Dengan kemenangan ini Sophia mendapat kontrak sebagai modeli berukuran plus, di Bridge Models. Dengan pertumbuhan industri fesyen yang mencoba memenuhi kebutuhan perempuan dengan segala ukuran dan bentuk tubuh, maka kebutuhan model berbadan besar juga terus meningkat.
Kompetisi tahunan ‘Star in Bra’ ini digelar sebagai protes pada citra tubuh model yang saat ini mendominasi media, termasuk di dalamnya tagline “perfect body” yang dikampanyekan Victoria’s Secret.
Besar itu indah
Bukan hanya langsing, semampai atau atletis. semua tubuh pemberian Tuhan adalah indah. Begitulah filosofi dibalik lomba ini. Sophia, yang memiliki payudara ukuran 32JJ ini akan memeragakan koleksi musim semi/panas yang diluncurkan Curvy Kate. Untuk kepentingan ini, opsir polisi ini akan melakukan perjalanan ke Mediterania.
“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa selain ‘tutup mulut’ dan ‘tak tahu cara menyikapi kemenangan ini, satya tak percaya” ujarnya.
Dikutip dari Dailymail.co 20/4/2015 Sophia mengaku tak punya pengalaman sebagai model ini sangat antusias dengan tugas yang menunggunya.”Saya tidak sabar untuk ke Portugal untuk pemotretan dan melihat sisi indah saya sebagai model!” ujarnya.
Lebih dari itu, perempuan dengan tubuh berisi ini ingin mendorong perempuan di seluruh dunia untuk menghargai tubuh mereka.
“Semua bentuk dan ukuran adalah indah, kita semua memiliki bagian yang kita suka dan yang tidak kita sukai tentang tubuh kita, tetapi terima setiap inci dari tubuh kita,” tegasnya.
‘Star in Bra’ diadakan untuk mempromosikan citra positif terhadap citra tubuh perempuan. Curvy Kate yang mensponsorinya mengangkat tagline, “Setiap tubuh indah.” Diluncurkan pada tahun 2009, Curvy Kate menawarkan baju dalam ukuran besar (DK) dan dirancang khusus dengan fitur lengkap untuk melindungi payudara. (Ais)