Tuesday, April 16, 2024
Home > Global > Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Serangan Teroris?

Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Serangan Teroris?

Ilustrasi 0 Stop terorisme. (shutterstock.com)

MIMBAR-RAKYAT.com (London) – Serangan teroris dari hari ke hari terus berlangsung di berbagai belahan dunia, termasuk Jumat lalu di Paris, yang menyebabkan 129 orang tewas dan ratusan lainnya luka berat dan ringan.

Polisi khusus antiteror Inggris mengeluarkan petunjuk apa yang harus dilakukan bila kita terjebak teror, khusus untuk penduduk yang berada di daratan Inggris.

Dokumen yang disiarkan Rabu waktu setempat,  seperti dilansir di mirror.co.uk, setelah kejadian teror Paris yang menewaskan banyak orang tersebut.

Polisi mengimbau masyarakat agar “Lari dan beritahu orang lain.”

Orang harus melarikan diri bila mereka mampu – melalui jalan atau rute yang amat – tentu saja jangan melewati daerah yang membahayakan diri kita.

Bila mereka dapat menghindar, maka lebih aman juga untuk bersembunyi.

Kita harus berlindur dari arah tembakan senjata, ingat, bila kita dapat melihat penyerang itu, maka penyerang itu pun dapat melihat kita.

Dalam dokumen itu diingatkan, bila kita jauh dari peristiwa penyerangan teroris, bukan berarti kita sudah amat – karena peluru senjata mereka dapat melesat melalui pepohonan, kaca, metal bahkan batu bata.

Orang yang terjebak penyerangan teroris, juga diingatkan agar secepat mungkin mematikan telepon genggamnya.

Akhirnya, bila sudah merasa aman, segera beri tahu pihak kepolisian. Kalau di London dengan menghubungi 999.

Nasihat atau petunjuk itu, dikeluarkan Dewan Petinggi Polisi Nasional, Rabu, sebagai salah satu bagian dari instruksi kepada anggota mereka dan juga kepada masyarakat secara umum.

Dalam dokumen itu tertulis, “Catatan ini sebagai petunjuk untuk mengembangkan prosedur yang dinamis bila terjadi serangan bersenjata di kawasan masing-masing,, baik merupakan serangan langsung maupun dengan cara-cara lainnya.”

Polisi khusus Prancis juga mengeluarkan petunjuk khusus kepada masyarakat bila terjadi serangan mendadak di dekat mereka.

Petunjuk “Run, Hide” (lari, sembunyi), merupakan prinsip dasar yang dikeluarkan tahun lalu, namun kini diperbarui lagi sebagai petunjuk dinamis pada masyarakat.

Jurubicara Dewasn Petinggi Kepolisian Nasional mengatakan, “Kantor Pusat Keamanan Melawan Teroris (NACTSO) mengeluarkan petunjuk menghindari teroris dalam dokumen bernama “Developing Dynamic Lockdown Procedures” dalam gov.uk.”

Ini beberapa petunjuk bila terjadi serangan teror, yang juga perlu untuk masyarakat Indonesia.

LARI
Bersembunyi bila memungkinkan.
Opsinya adalah LARI dan SEMBUNYI.

Tinggalkan bawaan kita.

Sembunyi.

Bila dapat berlari dan sembunyi,

Berlindung dari arah kemungkinan datangnya peluru.
Bila Anda bisa melihat penyerang, maka mereka pun dapat melihat Anda.
Berlindung dari pandangan orang, bukan berarti kita sudah aman, karena peluru dapat berdatangan dari berbagai arah.

Waspailah,
Jangan sampai terperangkap.

Segera matikan telepon genggam.

Jangan berada di dekat pintu.

Hubungi kepolisian.

Jelaskan apa yang Anda ketahui, misalnya  :

  • Lokasi – dimana kira-kira si penyerang?
  • Arah – Kapan terakhir Anda melihatnya?
  • Gambaran – lukiskan si penyerang, kira-kira jumlahnya, warna baju, kalau bisa senjatanya, dsb.
  • Hentikan bila ada orang yang ingin mendekati area.

Bila Anda Berada di tempat aman  :

  • Hindari gerakan mendadak karena petugas keamanan bisa juga mengarahkan senjata kepada Anda.
  • Atau menanyai Anda dengan kasar atau keras.
  • Petugas akhirnya akan mengamankan Anda ke tempat yang lebih aman.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru