Saturday, April 20, 2024
Home > Gaya Hidup & Kesehatan > Rohani > Pemuda Kaya Itu Dilamar Janda -2

Pemuda Kaya Itu Dilamar Janda -2

Pemuda Kaya Itu Dilamar Janda -2- Ia berlari kesana kemari membetot kambing kambing yang ingin menyimpang dari kelompoknya, ia berteriak-teriak lepas agar barisan belakang kambingnya terus menjaga jarak agar tak tertinggal sambil terengah engah mengimbangi gerak laju rombongan. Anak sekecil itu berpacu dengan kegesitan domba domba gurun. Mampukah ia ?
Ketika sudah dewasa dan sudah menyandang kenabian, Rasulullah acap menceriterakan pengalaman kecilnya ini, sekolah alamnya ini dengan wajah berbinar-binar.Beliau fasih menceriterakan dengan nada kegembiraan yang membuncah saat saat yang dialami waktu menggembala kambing masa kecil.
Kambing kambing milik pamannya maupun kambing-kambing tetangganya yang dipercayakan untuk ikut digembalakan dengan menerima upah sekedarnya. “ Saya dulu ketika kecil menerima upah menggembalakan kambing dengan beberapa qirath,” kata Rasulullah dalam salah sebuah hadistnya.
Andai saja Muhammad melakukannya pada zaman ini, bukankah akan banyak diprotes oleh LSM, mungkin kak Seto atau Merdeka Sirait yang ketua Komnas Anak, dengan tuduhan mempekerjakan anak di bawah umur.
Ternyata Muhammad melakukan, ketika pada zamannya, pekerjaan penggembalaan memang umum dilakukan oleh remaja-remaja setempat. Padahal pekerjaan menggembala pada zaman itu, bukan pergi pagi pulang petang. Melainkan sering memerlukan waktu berhari hari, meninggalkan kampung halaman, karena jauhnya padang penggembalaan yang dituju. Kebebasan berinovasi mengatasi tantangan alam, tuntutan berfikir cepat dan berimprovisasi mengantisipasi ulah ternak dan cuaca, rupanya merupakan sekolah alam yang ideal untuk membentuk dasar dasar kepemimpinan dan enterpreunership yang sangat dibutuhkan dalam berrbisnis.
Keterpaksaan menginap di alam bebas, di tebing gunung atau di gua tak dikenal dengan segala tanggung jawab yang terpikul dipundak anak sekecil itu, melahirkan nafas petualangan yang mengasyikkan bagi seorang yang menyukai tantangan. Bukankah bisnis merupakan suatu petualangan diantara untung dan rugi ?
Pemuda Kaya Itu Dilamar Janda -2

Udara siang yang lepas tapi panas, dan malam hari dingin penuh gemintang , tapi bukan tanpa ancaman. Serigala dan dubuk acap mengintai untuk memangsa kawanan gembala, sehingga menuntut pengawasan yang prima.Saat malam hari gerombolan ternak dan penggembalanya ini berlindung diceruk gunung atau lembah. Inilah saat mengatur tugas pengawasan, sebagai satu sesi mata pelajaran perlindungan dan pengawasan ( controlling dan protecting).
Dalam ilmu bisnis, pengawasan dan perlindungan terhadap produk merupakan pelajaran penting yang tidak bisa diabaikan. Sengsarakah masa kecil Muhammad dengan jenis kehidupan semacam itu ?
Benar, Muhammad diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Tapi ia dibesarkan oleh alam dalam padang penggembalaan. Siang disiram panas matahari, malam diguyur sinar bulan, berselimut langit berbantal cadas dan pasir gurun.Pagi-pagi bila terbangun bersama lenguhan ternak yang menggeliat, ia disapu lembutnya angin segar sahara. Ia tumbuh bersama sama teman teman penggembalanya dalam situasi kebebasan yang ceria .
Apakah kehidupan masa kecil semacam ini bisa dikatakan sengsara ? Yang jelas kesan yang terpancar dalam wajah Rasululah selalu berbinar apabila menceriterakan kehidupan masa kecilnya. Ini menunjukkan bahwa kehidupan masa kecilnya penuh dengan warna pelangi.
Dari sisi silsilah keluarga, Muhammad SAW boleh dibilang mengenaskan,- ayah, nenek ibu, paman meninggal secara berturut turut – namun dari pengalaman yang diperoleh akibat situasi itu sungguh menakjubkan. Pelatihan alami semacam ini justru yang menggembleng jiwa Muhammad SAW menjadi perkasa, tumbuh menjadi pribadi kuat , ulet dan jujur.
Suatu sifat yang diperlukan dalam berniaga. Jenis proffesi yang pada zaman itu dilingkungan masyarakat Arab menempati posisi utama. Termasuk juga bagi suku quraisy yang umumnya juga menjadi pedagang tangguh.

Perdagangan adalah aktivitas perekonomian pada pra kelahiran nabi Muhammad di Arab, dan merupakan kegiatan masyarakat yang dominan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Perindustrian dan kerajinan, apalagi pertanian relative sangat tidak dikenal oleh bangsa Arab, terutama di sekitar Mekah. Kebanyakan hasil kerajinan, jahit menjahit, industri kulit dan keramik didatangkan dari Yaman atau Syam atau Siria sebutannya sekarang. Padahal jalur perdagangan yang ada masih penuh dengan ketidakpastian, baik dari penguasaannya maupun keamanannya.
Saling rebut kekuasaan atas lalu lintas perniagaan di antara suku-suku acap terjadi, didahului saling bentrok bersenjata. Maka bisa dibayangkan, pedagang seulet dan segigih apa yang bisa survive dalam system perniagaan semacam ini.
Kondisi perniagaannya lebih kejam dari wall street dan lebih liar dari makelaran ala Tanah Abang, karena memang belum ada undang undang perdagangan yang mengatur secara tertulis. Kalaupun ada siapakah pula yang akan menegakkan, karena belum ada otoritas pemerintahan yang jelas.
Dalam kondisi semacam ini Muhammad kecil memulai pengalaman bisnisnya dari tingkat paling dasar. Mulai magang disuatu tempat kerja sampai terakhir menjadi pemilik firma dagang sendiri, yang jangkauannya meliputi lintas Negara. Pada saat terakhir era Muhhamd menjadi pebisnis ,menurut istilah Robert Kiyoshaki, -itu professor ekonom dari Jepang- ia telah melewati empat quadran dan sampai pada tahap sudah tidak ada lagi problem financial dalam kehidupan kesehariannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru