Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > Lampiaskan Dendam Lama, Lelaki Tebas Mantan Mertua Pakai Parang

Lampiaskan Dendam Lama, Lelaki Tebas Mantan Mertua Pakai Parang

Tersangka pembunuh mantan mertua digiring polisi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Semarang) – Diduga dendam lama, seorang lelaki tega menghabisi nyawa mantan mertuanya sendiri dengan cara ditebas paki parang. Korban Totok Turondi, 55, pedagang kelapa muda dihujani bacokan mantan menantunya Sigit,35, hingga kehilangan nyawa.

Pembunuhan menggemparkan ini terjadi di tengah keramaian Pasar Jatingaleh, Semarang, Senin (6/2) siang. Pelaku sendiri berhasil diringkus aparat Polrestabes Semarang tanpa perlawanan.

Menurut keterangan sejumlah saksi, awalnya korban seperti biasa berjualan kepala muda di Pasar Jatingaleh. Ketika korban sedang sibuk dengan dagangannya mendadak didatangi pelaku membawa parang.

Tanpa basa-basi pelaku langsung membabatkan parangnya hingga mengenai bagian perut korban. Seketika itu perut korban berlumuran darah dan beberapa saat kemudian jatuh tersungkur.

Melihat korbannya roboh, pelaku semakin kesetanan membacokkan parang ke beberapa bagian tubuh mantan mertua itu. Kejadian itu kontan membuat kaget para pedagang di pasar tersebut. Bahkan sejumlah pedagang pada menjerit histeris menyaksikan pemandangan yang mengerikan.

Tak ada satupun orang yang berani menghentikan perbuatan sadis itu, termasuk seorang Babinkamtibmas yang juga berada di lokasi kejadian. Mereka tak berani mencegah perbuatan pelaku karena takut menjadi sasaran amuk pelaku.

Akibat bacokan bertubi-tubi itu korban menderita luka parah di kepala, wajah, kaki, leher, perut, tangan dan juga punggung.

Sejumlah pedagang membawa korban secepatnya ke RSU Dr Kariadi, tetapi di tengah perjalanan pedagang kelapa muda tersebut tewas. Sejumlah polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi kejadian. Pelaku yang tidak berniat kabur langsung menyerah saat ditangkap.

Menurut Andre, salah seorang menantu korban, pelaku sepertinya menaruh dendam lama terhadap mantan mertua. “Sigit kecewa lantaran korban dianggap ikut andil sehingga dia harus bercerai dengan Puji, istrinya. Selain itu pelaku juga menilai korban selalu turut campur dalam masalah rumah tangganya dulu.

Pelaku memang sudah lama punya tabiat buruk, dia seringkali main perempuan dan berjudi. Tidak hanya itu, dia juga suka mencuri barang-barang milik saudara iparnya,” tutur Andre.

Keluarga korban disebut akan menuntut hukuman setimpal terhadap pelaku. Saat ini, proses otopsi masih dilakukan, sementara Tim Inafis sedang melakukan olah TKP di Pasar Jatingaleh. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru