Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Konser Musik Perubahan Iklim di Taman Menteng

Konser Musik Perubahan Iklim di Taman Menteng

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend (kiri) dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia (kanan) saat memberi kata sambutan di Rumah Kaca Taman Menteng Jakarta. Melalui konser perubahan iklim yang melibatkan band Indie Indonesia dan internasional, Kedutaan Besar Uni Eropa, Inggris dan Jerman di Indonesia bekerja sama dengan festival musik lokal RRREC Menteng menyuarakan pentingnya mengatasi perubahan iklim. Konser ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan yang dilakukan Uni Eropa dan negara anggotanya di Indonesia terkait Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim yang saat ini diadakan di Paris hingga 11 Desember 2015. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Kedutaan Besar Uni Eropa, Inggris dan Jerman menggelar konser perubahan iklim di Rumah Kaca Taman Menteng Jakarta Pusat, Minggu. 

Konser perubahan iklim ini diselenggarakan untuk menunjukkan pentingnya mengatasi perubahan iklim dan diadakan bertepatan dengan berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi mengenai Perubahan Iklim COP21 di Paris yang diikuti ratusan pemimpin negara hingga 11 Desember 2015.

Salah seorang panitia penyelenggara, Sarah, dalam siarakan pers kepada media, mengatakan, konser itu mengetengahkan grup band kawakan Indonesia Indonesian, Indische Party, serta musik kolaborasi Frau dari Yogyakarta dan Panduan Suara Dialita dari Jakarta.

n Mereka berusaha memberi pemahaman kepada audiens tentang perlunya pemahaman yang benar tentang lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kini tiba saatnya bagi setiap orang untuk bersatu dalam usaha mengimbangi perubahan cuaca. Dari aksi kecil hingga besar harus dilakukan untuk melindungi lingkungan kita,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guérend.

“Uni Eropa dan Indonesia, dengan total penduduk sekitar 750 juta jiwa memiliki komitmen sebagai mitra untuk memberikan kontribusi atas lingkungan hijau untuk menolong kelanjutan sumber kehidupan lingkungan, sebagai respons kita atas perubahan iklim,” katanya.

Grup band Indonesia Indische Party dan kolaborasi musik musisi asal Jogjakarta Frau dan paduan suara Dialita tampil dalam rangka ekspresi terhadap penanganan perubahan iklim yang saat ini menjadi pembahasan dunia.  (ist)
Grup band Indonesia Indische Party dan kolaborasi musik musisi asal Jogjakarta Frau dan paduan suara Dialita tampil dalam rangka ekspresi terhadap penanganan perubahan iklim yang saat ini menjadi pembahasan dunia. (ist)

“Kita harus lebih waspada atas hal ini dan tujuan kita hari ini salah satunya untuk mendukung penyebaran kesadaran ini melalui konser,” katanya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, menambahkan, “Satu minggu mulai dari sekarang, Indonesia, Uni Eropa dan sekitar 200 pihak lain mencapai kesepakatan di Paris menyangkut bagaimana secara bersama-sama menangai perubahan iklim.”

“Kesepahaman itu bukan menyangkut pemerintahan atau negara, tapi menyangkut orang. Ini tentang Anda dan saya dan masa depan kita. Konser iklim ini juga berbicara tentang masalah iklim dan manusia,” katanya.  (SP/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru