Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Kondisi mantan juara dunia tinju profesional andalan Indonesia, Ellyas Pical, Sabtu (18/2), mulai membaik, setelah yang bersangkutan mengalami serangan jantung dan mendapat pemasangan ring, di Rumah Sakit Harapan Kita.
Dorongan semangat diberikan Menpora Imam Nahrawi kepada legenda tinju Indonesia itu, Sabtu (18/2) sore, yang datang langsung ke Rumah Sakit Harapan Kita lantai 2, diruang intensif kamar no14, Jakarta Barat. Menpora berpesan kepada mantan petinju yang berjaya di era 80 an tersebut agar lebih banyak menjaga kesehatan di usia yang sudah tua seperti saat ini.
“Saya sudah melihat kondisinya, di sana tadi saya ajak ngobrol agar semangat. Bung Ellyas semakin baik setelah di kasih ring. Tensinya sudah mulai turun dari 180/79 menjadi 158/79,” kata Menpora seperti dilaporkan http://www.kemenpora.go.id.
Saran dokter tadi, kata Menpora lagi, lebih banyak istirahat. “Sekarang ini kondisinnya tinggal pemulihan saja. Bung Ellyas merasa lebih enak dibandingkan pertama kali masuk RS. Bahkan saat saya tanya sama susterya dari angka 10 sampai angka 1 ternyata sudah di angka 7. Berarti sudah ada perbaikan. Berkaitan dengan bantuan, sudah di kordinasikan. Menkes juga sangat membantu sekali. Dan Ellyas juga mengunakan BPJS. Jadi saya kira tidak masalah,” ujar Imam Nahrawi.
“Saya berharap, agar Bung Ellyas selalu menjaga kesehatan. Boleh semangat olahraga tapi harus di batasi. Sebelum sakitkan Bung Ellyas terlalu semangat main tenis meja bahkan sampai beberapa set. Ini mungkin karena sudah usia juga jadi sakit. Sekarang ini agak di kurangin olahraganya,” kata Menpora.
Elly mengeluh sakit pada Selasa (14/2) lalu, namun baru dibawa ke rumah sakit dua hari kemudian. Ia mendapat perawatan di rumah sakit kawasan Serpong. Ellyas Pical merupakan salah satu petinju sukses. Tapi atas inisiatif keluarga, perawatan Elly dipindahkan ke rumah sakit Harapan Kita. Prestasi terbaiknya terjadi saat dia meraih gelar juara dunia IBF kelas bantam junior tahun 1985.***(eank)
