Mimbar-Rakyat.com (Balige) – Kejuaraan dunia F1 Powercoating siap digelar dan para pebalap dunia melakukan persiapan akhir menjelang putaran pertama kejuaraan di Danau Toba, di kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara, Sabtu (25/2) – Minggu (26/2).
Pada Kamis, 20 pebalap dari 10 tim mempersiapkan kapal super cepat mereka untuk memanfaatkan latihan bebas ekstra pada Jumat (24/2) yang sekaligus akan menjadi pengalaman pertama para pebalap berlaga di danau vulkanik terbesar di dunia tersebut.
Tak ayal, pebalap top dunia sangat menantikan debut di Danau Toba, termasuk sang juara dunia 2022 Shaun Torrente dari Tim Abu Dhabi yang tiba di Balige sejak Selasa (21/2).
Pebalap Amerika Serikat (AS) itu sengaja datang lebih awal agar bisa beradaptasi dengan cuaca dan perbedaan waktu.
“Kami sangat senang balapan di Danau Toba. Kami senang karena ini tempat berbeda dan memiliki arena balap yang sangat bagus. Ini akan menjadi luar biasa,” ujar Torrente dalam wawancara bersama H20 Racing selaku promotor, Kamis.
Menurut Torrente balapan di Danau Toba memiliki tantangan tersendiri karena berada di ketinggian 904 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal tersebut, katanya, akan berpengaruh pada mesin.
“Lebih dari segalanya, ini sangat bagus untuk memulai musim. Mari kita lihat apa yang bisa dilakukan. Tim Abu Dhabi telah memenangi balapan pertama dalam empat musim terakhir, jadi saya berharap bisa menjadi yang kelima,” ujarnya menambahkan.
Pebalap lainnya Sami Selio dari Sharjah Team juga mengungkapkan keyakinannya bisa meraih hasil baik pada musim 2023.
“Kami semua pebalap dan selalu ingin menang. Mungkin musim ini, kami harus bekerja keras terutama di Indonesia dan China, mungkin perlu dicermati,” ujar pebalap asal Finlandia tersebut.
Pebalap F1 Atlantic Team, Ben Jelf, juga mengatakan siap untuk mengawali musim 2023 di Danau Toba dengan baik.
“Kami telah menyiapkan dan melakukan banyak pekerjaan di atas kapal. Saya percaya diri. Saya telah melakukan banyak balapan tetapi saya sangat bangga menjadi bagian dari ini,” ujarnya.
“Danau Toba sangat indah dan sambutan yang kami terima sangat fantastis. Saya sangat bersemangat,” pungkas Ben Jelf.
Titik nonton
Sejumlah lokasi disiapkan bagi masyarakat ataupun wisatawan untuk menyaksikan balapan perahu super cepat F1 Powerboat atau F1H2O itu.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy B Panjaitan di Medan, Rabu, mengatakan, persiapan pelaksanaan F1 Powerboat Danau Toba sampai saat ini berjalan lancar, sejumlah podium dan tempat juga disiapkan untuk menonton.
“Ada juga disiapkan lapangan terbuka yang sudah dirapikan. Nah, nantinya ke depan lokasi ini juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan usai F1 Powerboat,” ucapnya.
Untuk menonton F1 Powerboat ini, seperti dilansir antaranews, ada beberapa tempat yang disediakan panitia. Ada yang podium di dekat dermaga, satu lagi di Bukit Pahoda. Kedua tempat ini yang utama, dan di sepanjang danau juga bisa menyaksikan balapan perahu super cepat ini.
“Masyarakat di sekitar lokasi juga menyediakan rumah atau tempat usaha mereka yang menghadap ke danau, untuk dijadikan lokasi menonton F1 Powerboat,” ujarnya.
Jimmy mengimbau, bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin menyaksikan F1 Powerboat atau F1H2O untuk tidak dari posisi di air atau langsung di Danau Toba. Imbauan ini disampaikan demi keamanan bersama.
“Itu kesepakatan kita, tidak ada yang boleh nonton dari air,” imbaunya.
Ia juga menyampaikan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan penginapan, rumah-rumah warga di Balige, Kabupaten Toba, dijadikan homestay. Langkah ini diambil karena keterbatasan penginapan di sekitar venue penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba.
BPODT bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengedukasi dan melatih warga yang rumahnya dijadikan homestay.
“Kita mengambil peran mendukung, promosi, kita bantu penyelenggaraan, side event, dan mendorong homestay,” katanya. (abd)
