Saturday, July 27, 2024
Home > Kota > Jumat Ini Diumumkan Ahok Jadi Gubernur DKI Di Sidang Paripurna DPRD

Jumat Ini Diumumkan Ahok Jadi Gubernur DKI Di Sidang Paripurna DPRD

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Rapat pimpinan DPRD DKI Jakarta memutuskan akan menggelar sidang paripurna besok. Dalam rapat itu, DPRD DKI akan mengumumkan Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DK, Jumat 14/11/2014  

Pimpinan DPRD DKI Kamis 13/11/2014 menggelar rapim singkat  dihadiri Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua M Taufik, Ferial Sofyan, dan Triwisaksana. Seluruh pimpinan fraksi juga hadir kecuali dari PPP dan Golkar. Rapat digelar pukul 14.00 WIB di lantai 10 Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2014).  Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan akan mengumumkan Ahok sebagai gubernur dalam rapat paripurna..

Ketua DPRD DKI Prasetyo mengatakan rapim yang berlangsung sekitar 30 menit itu memutuskan untuk tetap menggelar rapat paripurna untuk mengukuhkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Meskipun pimpinan DPR lainnya masih bersikap keberatan terhadap keputusan tersebut.

“Jadi saya ambil keputusan yang tegas. Besok rapat paripurna dilaksanakan. Bagi teman yang mungkin tidak sependapat dengan saya silakan. Saya bukan apa-apa. Kita dikasih surat punya tanggung jawab. Dan hari ini tidak panjang lebar, yang tidak setuju saya mohon maaf. Dan hari ini saya tegaskan dan saya tutup sekaligus, besok jam 10.30 kuorum tidak kuorum akan saya umumkan status Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta,” tegas Prasetyo sambil mengetuk palu tiga kali.

Sementara Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menilai sikap Prasetyo sebagai sepihak dan melanggar tata tertib. Menurut Taufik, ada mekanisme yang harus ditempuh sebelum menetapkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Kita sampaikan bahwa ada yang belum anda lakukan. Kan enggak boleh, ada mekanismenya sendiri. Ini organisasi negara, bukan main-main. Bukan soal hukum, soal tata tertib,” cetusnya.

Santai Saja

Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI menanggapi rencaba itu dengan santai.

“Ya itu enggak apa-apa saya kira. Itu kan memang wewenang mereka dan bukan kapasitas saya,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/11/2014). Ahok menanggapi dengan santai jika ada beberapa pihak yang tidak ingin dia dilantik sebagai gubernur. Menurutnya dilantik atau tidak, sama saja.

“Nggak dilantik juga oke kok. Plt sama gubernur itu nggak jauh beda. Saya nggak mau pusing, dilantik syukur nggak dilantik syukur, cuma beda gaji sejuta antara Plt dan gubernur,” tutur Ahok.

Pelantikan
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi pernah menyatakan pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta digelar 18 November 2014 mendatang. Ditanya persiapannya, Ahok mengaku tak punya persiapan apapun.  (ais)

foto : Ketua DPRD DKI Prasetyp Edi Marsudi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru