Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Komunitas Persaudaraan Muslim Siantar Sekitarnya (PMSS) di Jakarta menghelat acara silaturahim Halal Bihalal, Minggu, diwarnai dengan semacam pandangan tentang situasi Siantar dahulu dan sekarang serta dimeriahkan pembagian hadiah “door=prize” berbagai barang rumah tangga.
HBH yang diadakan di D’NewRagoon SMKN 57, Pasar Minggu, Jakarta, diawali lantunan kitab suci Al Quran Surah Al Hujuraat ayat 10-11 oleh qori Muslich Anshori dan Sari Tilawah sdri Nuruldina Lubis.
Hikmah Halal Bi Halal disampaikan Ustadz Furqan Alfaruqiy dengan tema perlunya menyebarkan salam dan menyambung silaturahim seperti disampaikan Rasulullah SAW padd pesan perdana setibanya di Madinah.
Ustadz Furqan selanjutnya m menyinggung perlunya identitas suatu kota, termasuk Pematang Siaantar yang kini tengah mencari identitas sebagai akibat pengaruh teknologi dan Pembangunan, termasuk adanya jalan tol Kuala Namu hingga ke Pematang Siantar.
“Pematangsiantar dulu dikenal kota pelajar di Sumatra Utara. Tapi kini seolah kembali mencari jati diri. Pada kesempatan ini barangkali PMSS bisa mengambil peran mencarikan semacam Solusi,” ungkapnya.
Zulkarimein Nasution sebelumnya mengungkapkan sepintas tentang perbedaan Siantar dahulu dan sekarang, ditinjau dari beberapa hal, sehingga membuka cakrawala padang, terlebih bagi anggota yang selama ini jarang pulang kampung.
Ketua PMSS, Samsiruddin Siregar dalam sambutannya menyatakan, acara HBH PMSS dirasakan sukses karena banyaknya anggota yang datang.
“Saya anggap HBH ini lebih sukses karena banyak anggota hadir bahkan ada yang baru brgabung. Terlebih lagi ada hiburan organ tunggal ditambah sejumlah door prize yang membuat hadirin mengikuti hingga acara selesai,” kata Syamsir.
Ketua PMSS Symsiruddin Siregar menyerahkan “door-prize” kepada salah seorang yang beruntung. (arl)
Ia menambahkan, di antara senior yang hadir ada Syahrir St B Tanjung, Zulkarimein Nasution, Hazairin Pohan, Pramuka Jaya Simbolon, Aliaman Saragih, Hadi Susanto Pasaribu, M Arda Lubis. Mereka menyampaikan sekapur sirih terkait kota Pematang Siantar doeloe dan kini.
PMSS yang dikukuhkan pada Oktober 2023, terbentuk atas inisiasi pengurus Ikatnn Keluarga Muslim Timbang Galung (IKMTGL) dan Keluarga Kampung Melayu Siantar (KKMS), yang tujuannya untuk lebih menguatkan rasa persaudaraan sesama muslim Siantar sekitarnya di perantaua di sekitar Jabodetabek dan Jawa Barat.
PMSS merupakan organisasi ikatan kekeluargaan yang bersifat sosial, bebas, bertanggung jawab, mandiri, Amanah, mengutamakan kesetiakawanan dan kekeluargaan dan tidak berpihak pada organisasi politik. (ss / arl)