MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Klub China Guizhou Renhe mengakhiri laju 15 pertandingan tidak terkalahkan tim Korea Selatan (Korsel) Ulsan Hyundai di Liga Champions AFC, Selasa, setelah bangkit dari tertinggal satu gol untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.
Juara Piala FA Tiongkok ini mengalahkan juara AFC 2012 itu dengan skor 3-1 di Stadion Guiyang Olympic Centre.
Ulsan membuka keunggulan pada menit ke-34 ketika operan akurat Kim Min Kyu dimaksimalkan Yoo Jun Su, yang mengungguli kecepatan para pemain bertahan Guizhou sebelum ia menggulirkan bola di sela-sela kaki kiper Zhang Lie dan masuk ke gawang.
Keunggulan tim Korsel itu hanya bertahan selama lima menit ketika Chen Zijie menyamakan kedudukan dengan gol pertamanya pada malam itu setelah ia menaklukkan perangkap offside.
Guizhou kemudian berbalik unggul enam menit menjelang turun minum ketika Qu Bo menyambar umpan silang mendatar berbahaya Rao Weihui dari sisi kanan.
Chen mengunci kemenangan dengan penyelesaian apik delapan menit sebelum pertandingan usai, ketika ia melepaskan tembakan mendatar dari tepi kotak penalti menuju sudut bawah gawang Ulsan untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Kawasaki bergabung dengan Western Sydney di peringkat kedua, setelah mereka juga bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan tim Australia itu dengan skot 2-1 di Jepang.
Labinot Haliti mencetak gol untuk dua pertandingan secara beruntun untuk membuat Western Sydney memimpin pada menit ke-24, namun Kengo Nakamura menyamakan kedudukan pada menit ke-75 sebelum Ryota Oshima mencetak gol saat pertandingan tinggal menyisakan dua menit untuk membuat Kawasaki mendapatkan tiga angka.
Di Grup F, klub Australia Central Coast Mariners, yang memulai hari dengan menduduki posisi juru kunci, unggul satu angka di puncak klasemen grup setelah mereka menaklukkan Beijing Guoan asal Tiongkok dengan skor 1-0 di Gosford dan pertandingan antara FC Seoul dari Korsel dan Sanfrecce Hiroshima dari Jepang berakhir imbang 2-2.
Central Coast berhutang kepada kiper Liam Reddy, yang menggagalkan penalti Shang Xizhe pada menit ke-69 untuk membuat skor tetap imbang sebelum bek asal Belanda Marcel Seip melepaskan sepakan voli dari umpan silang Kim Seung Yong empat menit menjelang turun minum untuk memecah kebuntuan.
Kemenangan ini membuat Central Coast memuncaki klasemen grup dengan enam angka, unggul satu angka atas tiga tim lainnya di mana fase grup masih menyisakan dua putaran lagi.
Sanfrecce dapat mengambil alih posisi puncak namun mereka gagal mendapatkan kemenangan di Seoul akibat penalti menjelang pertandingan usai.
Juara Jepang itu dua kali memimpin di Stadion Piala Dunia Seoul, di mana pemain pengganti Hwang Seok Ho mencetak gol ke gawang tim tamu pada menit ke-71, setelah gol pembuka Gakuto Notsuda dibatalkan oleh Yun Il Lok.
Mereka terlihat akan mengamankan tiga angka ketika kiper Sanfrecce Takuto Hayashi menggagalkan eksekusi penalti Osmar Barba pada menit ke-89.
Namun dengan tim tamu yang harus tampil dengan sepuluh pemain setelah bek Hiroki Mizumoto diusir keluar lapangan, tekanan akhirnya membuat mereka kemasukan pada masa tambahan waktu ketika Seoul mendapatkan hadiah penalti kedua dan Rafael Costa dengan tenang memasukkan bola ke gawang.
Di Asia barat, klub Iran Tractorsazi dan klub Uni Emirat Arab Al Ain bermain imbang 2-2 di Grup C.
Di Stadion Yadegar Emam Tabriz, Tractorsazi unggul pada menit ke-20 berkat tandukan Saeed Daghighi.
Bagaimanapun, durasi enam menit yang menegangkan pada babak kedua membuat Al Ain menyamakan kedudukan melalui Asamoah Gyan, dan kemudian meraih keunggulan melalui Mohamed Abdulrahman sebelu Farshad Ahmadzadeh merestorasi satu angka bagi Tractorsazi pada menit ke-61.
Terdapat kekecewaan bagi juara 2011 Al Sadd ketika mereka takluk 0-5 oleh Al Hilal dari Arab Saudi di Grup D, di mana Nasser Al Shamrani membukukan trigol.
Pemain veteran Yasser Al Qhatani mencetak gol dari titik putih pada menit ketiga, sedangkan Sultan Al Deaye dan Al Shamrani menyumbang gol pada menit ke-28 dan 34 untuk membuat tim Arab Saudi itu unggul 3-0 saat turun minum.
Al Shamrani kemudian mencetak gol pada menit ke-58 dan 62 untuk melengkapi trigolnya, dan membuat tim Qatar itu menelan salah satu kekalahan terburuk sepanjang sejarah.
Bagaimanapun klub Qatar lainnya El Jaish, menjaga laju tidak terkalahkan mereka saat mengalahkan tim Arab Saudi Al Fateh 2-0 di Grup B.
Penyerang Brazil Nilmar mengonversi penalti pada menit ke-59, dan Rami Fayez memastikan kemenangan timnya lewat golnya pada menit ke-89. (KB)
