Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Janji itu terpenuhi dengan tuntas! Sean Gelael benar-benar jadi tumpuan utama tim Century Motorsport #14 untuk meraih hasil fantastis pada race 24H Dubai 2024. Sean dkk. menang secara luar biasa di Sirkuit Dubai Autodromet, Minggu (28/1).
“Semoga ini menjadi awal baik untuk tahun 2024 bagi Sean,” kata ayahanda Sean, Ricardo Gelael, ketika dihubungi seusai balapan mendebarkan selama 24 jam itu, mulai Sabtu hingga Minggu petang.
“Dan semoga ia dapat meneruskan karirnya dalam dunia balap yang selama ini sudah menjadi gairah hidupnya,” tambah Ricardo.
Dalam balapan itu, ketika start dari P3 kelas GT3 AM, Darren Leung menjadi pebalap pertama tim Century Motorsport. Hingga menyelesaikan tugasnya, saat pebalap Inggris itu menyerahkan kendali kepada rekan senegaranya, Christopher Salkeld, mereka ada di P5.
Setelah itu terjadi gonta-ganti pebalap di antara mereka bertiga, sebelum Sean tampil setelah balapan menyentuh tujuh jam atau berbarengan dengan tradisi kembang api setiap 24H Dubai digelar tepat pukul 20.00 waktu setempat. Saat itu posisi lomba ada di P4.
Dalam perjalanan, posisi lomba membaik hingga ke P2. Menariknya, itu terjadi dua kali dalam kondisi berbeda.
Pada awalnya, Century 14 ada di P2 di bawah mobil nomor 85. Setelah mobil 85 yang dikendarai Darren Law bermasalah, Century 14 naik ke P1.
Namun setelah berada di P1, timing yang tidak tepat dalam melakukan pit stop karena ada Code-60 (tanda lomba dinetralisir menyusul adanya insiden) Century 14 kembali ke P2 di bawah mobil nomor 26.
Peran besar
Di situlah peran besar Sean terlihat. Saat berada di P2 dan tertinggal 1 lap dari mobil 26 (Sainteloc Junior Team, Audi), Sean menyusul mobil itu di atas trek untuk kemudian berstatus on the same lap alias tidak tersusul 1 lap lagi.
Melihat kecepatan yang dimiliki Sean, tim Century 14 mengubah taktik. Sean yang tadinya mestinya beristirahat dipaksa untuk kembali berada di trek. Tujuannya adalah memangkas jarak dan kemudian menyusul mobil 26 sehingga Century 14 ada di P1. Dan itu benar-benar terjadi!
Bahkan, setelah ada di P1 itu selisih dengan mobil 26 terus membesar. Sampai akhirnya, karena beragam kondisi saat lomba, Century 14 unggul lebih dari 2 lap dari tim Sainteloc Junior 26. Dan itu bertahan hingga finis. Sebuah usaha yang super dari Sean, Michael Johsnston, Darren Leung, dan Chris Salkeld.
“Balapan yang luar biasa yang dilakukan oleh tim. Mereka semua tampil bagus, tak membuat kesalahan berarti dan akhirnya kami bisa menang. Terima kasih untuk tim dan rekan-rekan. Selalu menyenangkan memang setiap kali menang balapan,” ujar Sean.
Sean dan Century 14 menang di kelas GT3 AM dan finis di P5 secara keseluruhan. Tim Sainteloc 26 di posisi dua, di mana tim HAAS RT 21 melengkapi podium kelas GT3 AM.
Di klasifikasi umum, tim Eastalent Racing Team #54 memenangi 24H Dubai 2024, diikuti oleh tim Proton Huber Competition #83, dan Century Motorsport #22.
Balapan berikut Sean adalah Asian Le Mans Series, masih di Dubai Autodrome, pada Minggu (4/2). (arl)
