MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta)- Cangkok Kepala Manusia Segera Bisa Dilakukan. Kepala seorang pria asal Rusia bernama Valery Spiridonov akan segera dicangkokkan kedalam tubuh pria sehat dalam sebuah uji coba transplantasi kepala manusia.
Baru-baru ini Valeryu mengumumkan kesediaan dirinya menjadi calon manusoia pertama yang mencangkokkan kepalanya ke tubuh lain , karena menyadari tubuhnya sendiri menderita kelainan pada ototnya, sehingga pertumbuhan otonya tidak berjalan normal dan tidak akan bertahan lama.
Menurut Mirror, Rabu (8/4/2015).Valery Spiridonov (30) seorang ilmuwan komputer sangat berharap bisa menjadi orang pertama yang melakukan tranplantasi kepala yang akan dipimpin Dr Sergio Canavaro.
Valery yang menyediakan kepalanya untuk dicangkokkan sangat yakin dengan keputusannya, karena kelainan otot yang ia derita atau yang juga dikenal dengan sindrom Werdnig-Hoffman, sangat berpotensi merenggut nyawanya.
“Yah tekad saya sudah bulat dan tak ada lagi dipikiranku untuk merubahnya.Apakah aku tidak takut? Tentu saja saya takut. Bahkan kelihatannya sangat mengerikan tapi di satu sisi sangat menarik untuk dicoba. Toh kalau aku tidak mengambil keputusan ini maka kejadian buruk akan menimpaku juga,” ujar dia.
Cangkok Kepala Manusia Segera Bisa Dilakukan
Dr Canaevaro kepada CNN, mengatakan dirinya memastikan Valery Spiridonov akan menjadi orang pertama yang melakukan transplantasi kepala. Kendalanya saat ini masih terhambat masalah . Sejauh ini komunikasi dengan dengan Spiridonov masih sebatas dengan email. Canaevaro belum pernah bertemu muka dengan calon donor untuk melihat rekam jejak medisnya.
Masalahnya kepala Valery ini akan dicangkokkan ke tubuh orang sehat yang sudah meninggal. Apakah si pemilik tubuh nantinya juga berhak identitas dirinya, paling tidak separohnya.
Tapi itu tidak masa;ah bagi Dr Canaevaro.Karena selain Spiridonov juga ada yang telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi relawan dalam proyek besar ini, namun semuanya masih sebatas melalui email.
Telah disiapkan 150 dokter dan perawat untuk mewujudkan proyek ini. Butuh waktu selama 36 jam untuk operasi transplantasi kepala. Meski proyek ini belum pernah dilakukan dalam dunia medis Dr Canaevaro sangat yakin dirinya mampu melakukannya. Pada tahun 1970 tranplantasi kepala dilakukan kepada monyet, namun setelah delapan hari monyet itu mati karena kerja organ tubuh menolak kepala yang baru.
Monyet mati dan tidak dapat bergerak karena sumsum tulang belakang dari kepala dan tubuh tidak terhubung dengan sempurna, sehingga kesulitan bernafas. (ais)