Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > 151 Jemaah Umrah Palembang Tertahan di Singapura

151 Jemaah Umrah Palembang Tertahan di Singapura

Jemaah umrah Palembang tertahan di Bandara Changi, Singapura. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Palembang) – Sebanyak 151 jemaah umrah asal Palembang, Sumatera Selatan tertahan di Bandara Changi, Singapura, Kamis (27/2). Mereka tertahan karena dampak dari penangguhan visa umrah yang dilakukan pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tour Leader penyelenggara umrah Prabu Tour, Eef mengatakan, 151 jemaah umrah tersebut berangkat menggunakan jasa lima agen perjalanan umrah yakni Prabu Tour, Minna Tour, MIM Tour, ASQ Travel, dan Baitussalam Mandiri.

Para jemaah terbang menggunakan maskapai Scoot dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan tiba di Changi sekitar pukul 11:00 waktu setempat.

Lebih jauh Eef mengatakan, pihaknya tidak mengetahui ada larangan visa umrah yang dikeluarkan Arab Saudi hingga tiba di Changi.

“Kita baru dapat kabar ada larangan sementara itu setelah take off, jadi tidak bisa dibatalkan lagi. Sampai saat ini ratusan jemaah ini masih tertahan di bandara,” kata Eef lewat sambungan telepon.

Dia berujar, saat ini pihaknya bersama empat agen travel umrah lain yang berada di Singapura masih terus berkoordinasi dengan pihak maskapai.

Hingga saat ini, pihak maskapai masih melakukan rapat dengan kementerian terkait untuk mengakomodir para jemaah yang tertahan di Changi, apakah lanjut diterbangkan ke Arab Saudi atau dipulangkan kembali ke Palembang.

“Maskapai sudah koordinasi, katanya mereka akan memberikan kompensasi berupa makan empat kali dan kamar hotel untuk menginap,” ujar Eef.

“Sekarang mereka masih rapat, kalau memang tidak bisa berangkat ke Saudi, jemaah akan dipulangkan ke Palembang lagi besok Jumat (27/2) pukul 17:50,” kata dia.

Tak hanya itu, Eef juga tengah berkomunikasi dengan pihak hotel di Arab Saudi agar booking kamar yang sudah dilakukan para agen tidak hangus.

Para agen travel pun akan segera mengatur ulang jadwal agar para jemaah bisa berangkat pada kesempatan pertama jika kebijakan penangguhan visa umrah ini dicabut Arab Saudi.

“Pada dasarnya jemaah mengerti terkait larangan umrah sementara waktu ini. Kita juga akan mengambil kebijakan untuk menanggapi larangan tersebut,” kata Eef.

“Pihak hotel di Saudi juga bilang bakal kompensasi jadwal menginap diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kita jadwal ulang untuk berangkat umrah ini hingga larangan dicabut,” kata dia. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru