Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Menjelang pergantian tahun baru, Kabupaten Kuningan dikepung banjir, berdasarkan data dari BPBD Kuningan, sejak Senin hingga Selasa sore, tercatat 16 titik lokasi bencana alam yang melanda daerah itu.
Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana memaparkan, ada delapan titik bencana yang terjadi pada Senin. “Kemudian hari ini, terdata mencapai delapan titik bencana, bahkan lebih, sebab ada bencana yang baru saja terjadi,”ungkapnya.
Delapan titik bencana hari ini yaitu, Dusun Ciseureuh Desa Ciwaru, Desa Andamui, Desa Baok Kecamatan Ciwaru , Desa Jabranti dan Desa Cihanjaro Kecamatan Karangkancana, Desa Cigedang Kecamatan Luragung, Desa Pinara Kecamatan Ciniru, dan Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak.
“Untuk bencana jenis banjir terjadi di Desa Andamui, dan Desa Baok Kecamatan Ciwaru. Juga terjadi di Desa Cihanjaro Kecamatan Karangkancana,” jelasnya.
Sementara, untuk bencana longsor terjadi di Dusun Ciseureuh, Desa Ciwaru, Desa Jabranti, Kecamatan Karangkancana dan Desa Pinara Kecamatan Ciniru.
Lalu, untuk amblasnya tanah dan jalan terjadi di Desa Cigedang Kecamatan Luragung dan Desa Mandapajaya Kecamatan Cilebak.
“Kami juga sudah luncuran ke lokasi-lokasi bencana hari ini, untuk melakukan asessment dan pendataan terkait jenis, volume dan upaya apa yang akan dilakukan untuk penanganannya,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan Selasa malam, pihaknya sedang melakukan inventarisasi titik bencana yang terjadi.
“Untuk titik bencana, saya belum bisa memastikan hingga final masih melakukan pendataan karena informasi hingga Selasa petang masih berdatangan,” ujarnya. (dien / arl)