Thursday, May 01, 2025
Home > Cerita > Renungan Rohani: Belajar Memahami Cobaan Hidup

Renungan Rohani: Belajar Memahami Cobaan Hidup

Mesjid Al Aqsa di Yerusalem. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Rohani) – Hidup tidak selalu menyenangkan. Karena manusia pasti akan mendapatkan cobaan atau ujian dalam kehidupan.Kita sering menganggap bentuk cobaan hanya berupa penderitaan dan kesedihan. Padahal kecukupan dan kebahagiaan juga merupakan bentuk cobaan. Karena itu kita harus belajar memahami cobaan hidup.

Saat senang, kita sering lupa bersyukur kepada Allah yang telah memberi nikmat. Malah kita berharap kesenangan itu tidak cepat berlalu.

Sangat berbeda saat kita menghadapi ujian berupa kesedihan, kekecewaan, sakit, serba kekurangan atau tertimpa bencana, justru kita menginginkan semuanya cepat berlalu.

Allah berfirman, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun.” (QS Al Baqarah: 155-156)

Di saat kita mendapat cobaan kesusahan, barulah teringat Allah. Kita berusaha mengetuk pintu hati-Nya mengadu di malam buta hingga berurai air mata. Banyak dari kita yang tidak merasakan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini karena kurangnya rasa syukur dan sabar. Padahal, suatu kebahagiaan dibangun dengan dua landasan, yaitu syukur dan sabar.

Sabar bukanlah diam menunggu sesuatu berlalu. Sabar bukan pula sikap pasrah dalam menghadapi sesuatu. Namun kesabaran yang sebenarnya adalah sifat istikomah disertai keimanan dan ketakwaan saat menjalani rangkaian cobaan dalam gelombang kehidupan, baik itu kesedihan maupun kebahagiaan.

Banyak orang yang belum memahami arti sebuah kesabaran yang sebenarnya sehingga mereka mengatakan, “Kesabaran itu ada batasnya!” Padahal sabar itu tanpa batas. Kesabaran akan terus bertambah seiring dengan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Kita harus menyadari, sesungguhnya cobaan dan ujian merupakan sesuatu yang pasti menyertai hidup manusia. Cobaan juga dialami Nabi Muhammad SAW di saat beliau berjuang menyebarkan agama Islam dengan kelembutan hatinya, tapi banyak orang kafir memusuhinya. Nabi diancam, dicaci, diludahi, bahkan dilempar kotoran.

Namun Nabi tetap tersenyum dan tidak menaruh dendam sedikitpun, sehingga dia mendapatkan gelar Ulul Azmi, karena mempunyai tingkat kesabaran dan ketabahan yang luar biasa.

Bagaimana dengan kita? Begitu mendapat cobaan, langsung mengeluh dan putus asa. Padahal, cobaan yang kita hadapi ini belum ada apa-apanya, karena sesungguhnya cobaan dan ujian
terberat dialami Nabi dan Rasul.

Rasulullah bersabda, “Ketahuilah, apa yang luput dari kamu adalah sesuatu yang pasti tidak mengenaimu, dan apa yang akan mengenaimu pasti tidak akan meleset dari kamu. Kemenangan
(keberhasilan) hanya dapat dicapai dengan kesabaran. Kelonggaran bersamaan dengan kesusahan dan datangnya kesulitan bersamaan dengan kemudahan.” (HR Tirmidzi)

Allah akan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada orang-orang yang sabar. Karena sabar menjadi kunci kesuksesan dalam mengarungi kehidupan dan menjadi senjata ampuh meraih datangnya pertolongan Allah.

Allah akan beserta orang-orang yang sabar. Allah senang kepada hamba yang kembali pada-Nya. Allah senang melihat hamba-Nya mengetuk pintu-Nya di tengah malam buta. Allah senang melihat hamba-Nya berdoa dan menangis mengharap pertolongan-Nya.

Allah senang dengan hamba-Nya yang mendekat dan mengingat-Nya. Allah juga senang dengan hamba yang tidak menggantungkan hidupnya kepada sesama makhluk. Serta Allah senang dengan prasangka baik dari hamba-Nya.

Bagi hamba yang tengah resah dan gelisah (galau) janganlah berputus asa. Karena pasti akan datang pertolongan Allah.

Memang tidak mudah bersikap sabar dan ikhlas. Namun kita harus belajar dan terus belajar. Kita harus melatih diri agar siap menerima apapun cobaan yang diberikan Allah, duka maupun bahagia. Semoga! (H.Johan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru