MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Satu dari empat perampok dan penembak mati Davidson Tantono, 31, ternyata akan mencalonkan diri menjadi kepada desa di Lampung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka DTK adalah tersangka yang berperan sebagai mata-mata di BCA saat Davidson mengambil uang.

“Dia sedang mencari uang buat kampanye di desanya untuk pemilihan kepala desa,” ujarnya, Minggu (18/6). “Uang hasil rampokan itu rencananya mau dipakainya untuk kampanye.”

Menurutnya, DTK adalah pengangguran yang berambisi menjadi kepala desa. Itu makanya dia nekat mencari uang untuk bisa kampanye.

“Dia sudah lima kali merampok,” sambungnya. “Dalam permapokan terhadap Davidson, dia mendapat bagian Rp 14 juta.

Selain DTK, polisi telah meringkus IR, TP dan M. Polisi menambak mati TP karena melawan saat diringkus.

Davidson ditembak mati saat tambal ban di pom bensin Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Uang Rp300 juta yang baru diambilnya dari BCA raib dibawa kabur kawanan ini. (joh)