MIMBAR-RAKYAT.Com (Purwakarta) – Persatuan Pencak Silat Indonesia Pusaka Manggar Wangi (PPSI-PMW) diresmikan. Perguruan silat ini bermarkas di tepian Waduk Jatiluhur, Kampung Gunung Batu, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.
Didaulat panitia menabuh gong pertanda diresmikan PMW, yakni Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Rustandie. Acara dihadiri Kades Kembang Kuning Ramli Sopandi, Ketua RW dan Ketua RT, serta Pengurus Karang Taruna.
“Saya mengapresiasi berdirinya perguruan silat di sini. Ini upaya melestarikan budaya asli Indonesia,” ujar Rustandie, kemarin.
Menurut dia, kehadiran PMW bisa membendung serbuan budaya asing yang kini kian masiv merambah negeri ini. “Karena dari seni pencak silat akan melahirkan generasi muda yang tangguh, sehat jasmani dan rohani,” ujarnya.
Ujang, pelatih PMW mengungkapkan, perguruan ini sudah ada sejak tiga bulan lalu. Saat ini, telah bergabung di PMW 71 murid usia SD sampai SMP.
“Awal mula terbentuk PMW karena permintaan anak anak di Gunung Batu ingin ada aktifitas ketangkasan untuk jaga diri. Kebetulan saya memiliki sedikit ilmu bela diri untuk berbagi ilmu dengan mereka,” ujarnya.
Dia menilai, positif anak anak dibekali ilmu bela diri, ketimbang piawai mengoperasikan gadget. “Ada bagusnya mereka ikut pencak sila. Daripada mainin gadget yang bikin anak anak males dan terlena,” katanya.
Ujang berharap, ilmu pencak silat yang diraih murid-muridnya dapat ditularkan lagi ke khalayak luas. “Manggar Wangi itu kan bisa memberi manfaat untuk orang lain,” pungkasnya. (joh)
