Hai Pezina Sadarlah, Puisi Djunaedi Tjunti Agus
dosamu makin menumpuk iblis tak perlu lagi menggodamu karena kau telah akrab dengan dosa pezina telah melekat di jiwamu hartamu telah hitam legam terus menerus dihantam palu godam hingga menganga bak lubang biopori yang tak lagi elastis, mati rasa selalu menganga menampung air kotoran dan limbah pun mengalir hai para pezina, sadarlah penyamaranmu tak lagi mempan sosokmu yang dibalut bak ustadzah penampilan bagaikan
Read More