Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > Transportasi Jemaah Haji Indonesia Selama di Saudi Telah Terpenuhi

Transportasi Jemaah Haji Indonesia Selama di Saudi Telah Terpenuhi

Ketua Tim Penyediaan Transportasi Haji Subhan Cholid (berpeci) memberi penjelasan terkait rute transportasi haji kepada Menag saat berkunjung ke Makkah.(Foto: https://kemenag.go.id).

Ketua Tim Penyediaan Transportasi Haji Subhan Cholid (berpeci) memberi penjelasan terkait rute transportasi haji kepada Menag saat berkunjung ke Makkah.(Foto: https://kemenag.go.id).

Mimbar-Rakyat.com (Jeddah) – Kebutuhan layanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia 2018 selama berada di Arab Saudi telah terpenuhi. Hal ini ditegaskan Ketua Tim Penyediaan Transportasi Haji Subhan Cholid, di Jeddah,  Kamis (26/4).

Bersama anggota tim, Subhan yang juga Kasubdit Transportasi pada Direktorat Layanan Haji Luar Negeri Kemenag bertugas selama kurang lebih 50 hari di Arab Saudi. Dia dan tim diberi tanggung jawab untuk menyiapkan layanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia.

“Seluruh kebutuhan dalam penyediaan transportasi haji pada musim ini sudah terpenuhi,” kata Subhan di Jeddah, Kamis (26/4) dini hari waktu Saudi, seperti dilaporkan website Kemenag,  https://kemenag.go.id.

“Proses penyediaan sudah 100%, tinggal kontrak saja. Konsul Haji telah menkonfirmasi bawa surat undangan kepada perusahaan terpilih untuk penandatanganan kontrak juga sudah dilayangkan. Rencananya tanggal 30 April kontrak itu ditandatangani seluruh perusahaan yang terpilih,” ujarnya.

Selama di Saudi, menurut dia, jemaah akan mendapat tiga layanan transportasi, yaitu: antar kota perhajian, bus shalawat, dan transportasi Armina (masya’ir). Dua layanan pertama menjadi tanggung jawab Kementerian Agama, sedang yang ketiga menjadi tanggung jawab Naqabah (organda) Saudi.

Menurut Subhan,  pihaknya sudah bersepakat dengan perusahaan bahwa bis yang dioperasikan paling lama diproduksi tahun 2013, atau usia maksimal 5 tahun. Pihak perusahaan terpilih telah berkomitmen untuk memberikan armada terbaik.

“Untuk rute dari bandara Madinah menuju hotel di Madinah dan bandara di Jeddah menuju Makkah, layanan upgrade-nya dilakukan Naqabah,” katanya..

“Rute dari Madinah ke Makkah, Makkah ke Jeddah, Makkah ke Madinah, serta dari pemondokan Madinah menuju ke bandara Madinah upgrade-nya dilaksanakan misi haj,” tuturnya.***(edy t)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru