Saturday, July 27, 2024
Home > Berita > Tim Pertamina Prema Theodore Racing Masih Bertahan di Posisi Lima Besar

Tim Pertamina Prema Theodore Racing Masih Bertahan di Posisi Lima Besar

Sean Gelael ketika menyumbang empat poin di Barcelona. Ia yakin dapat meraih poin pada laga di Prancis akhir minggu ini. (jagonya ayam)

MIMBAR-RAKYAT.com (Monaco) – Setelah menjalani balapan penuh drama di sirkuit Monaco, tim Pertamina Prema Theodore Racing masih bertahan di posisi lima besar klasemen sementara.

Perolehan 18 poin dari pebalap Indonesia Sean Gelael yang finis kedua pada balapan feature menambah koleksi poin tim menjadi 75 atau sama dengan yang didapat Russian Times yang berada di peringkat empat.

Balapan di Monaco berlangsung tidak mudah. Setelah meraih hasil fantastis podium kedua di feature race, tim Pertamina Prema Thedore Racing harus menerima kenyataan tidak mendapat poin pada balap sprint hari Sabtu.

Ketidakberuntungan tim sudah terjadi saat start dimulai, ketika mobil Nyck De Vries stall, sehingga harus ditarik ke area pit stop. Pebalap asal Belanda ini pun memulai balapan dengan posisi tertinggal satu putaran.

Sean Gelael memulai balapan dengan baik. Sean yang start dari posisi ketujuh tampil cukup percaya diri dengan modal podium kedua pada balapan sebelumnya. Sayangnya, Sean sedikit kehilangan kontrol mobinya pada laps ketiga. Mobilnya menyentuh kerbs yang membuat melayang dan menabrak pembatas lintasan.

Sisa balapan tetap berlangsung dengan banyak drama dan insiden. Sampai balapan berakhir tercatat 10 pebalap yang tidak bisa menyelesaikan lomba karena terlibat insiden, termasuk pebalap muda binaan tim F1 Mercedes, George Russell. Pebalap asal Inggris ini kehilangan kendali mobilnya sebelum menabrak pembatas.

Balapan Sprint akhirnya dimenangkan pebalap tim Charouz Racing System, Antonio Fuoco. Pebalap Carlin Lando Norris finis kedua, namun harus turun satu tingkat karena mendapat penalti. Sementara rekan Fuoco, Louis Deletraz yang finis ketiga mendapat keuntungan naik satu tingkat ke posisi kedua.

“Balapan penuh drama. Kita mendapat hasil fantastis di balapan pertama, namun kurang beruntung di balapan kedua. Itulah balapan. Namun, hasil di Monako juga menunjukkan potensi kami. Sean yang memulai balapan dari posisi ke-12 bisa finis di posisi kedua di sirkuit jalan raya yang sulit ini,” kata bos Prema, Rene Rosin.

Sean mengaku balapan di Monako seperti roller coster.  “Di satu sisi saya senang dengan hasil balapan feature. Ini menjadi pengalaman luar biasa bisa meraih podium di Monte Carlo.  Namun, pada balapan sprint kami harus menelan kekecewaan. Akan tetapi, kami tahu kalau kami punya kecepatan mobil yang bagus saat balapan,” kata Sean.

Klasemen sementara tim masih dikuasai tim Carlin yang mengoleksi 144 poin. Sementara posisi kedua ditempati tim ART Grand Prix dengan 111 poin, disusul tim DAMS dengan 93 poin.

Adapun untuk klasemen pebalap, Lando Norris berada di posisi teratas dengan koleksi 98 poin, diikuti Alexander Albon dan Artem Markelov yang sama-sama meraih 71 poin.  Nyck De Vries di posisi enam dengan mengumpulkan 46 angka, sedangkan Sean berada di posisi sembilan dengan 29 poin.

Balapan F2 berikutnya akan berlangsung di sirkuit Le Castellet, Perancis, 22-24 Juni 2018 dan langsung berlanjut pada pekan berikutnya di sirkuit Spielberg, Austria.  (ARH/ARL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru