MIMBAR RAKYAT.com (Jakarta): Nilai tukar rupiah masih berada di posisi mengkhawatirkan, setelah Kamis (5/12) siang kembali melemah di Rp11.990 atau mendekati Rp 12.000 per dolar AS. Hal itu diduga banyak kalangan akibat dampak membaiknya ekspektasi data tenaga kerja di Amerika Serikat.
Menurut kantor berita LKBN Antara, seperti dikutip dari Yahoo.com, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak melemah 14 poin menjadi Rp11.990 dibanding posisi sebelumnya Rabu (4/12) yang Rp11.976 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, di Jakarta, Kamis mengatakan pelaku pasar masih khawatir dengan potensi pengurangan stimulus oleh Bank Sentral AS dalam waktu dekat pascapublikasi data tenaga kerja AS versi Automatic Data Processing” (ADP) yang cenderung membaik.
Menurut dia, data ekonomi Indonesia yang menunjukkan perbaikan cenderung memudar, pelaku pasar kembali mencermati data ekonomi eksternal terutama dari AS.***(td)