Friday, March 29, 2024
Home > Politik > Prabowo dan Yusuf Kalla Tuntaskan Rekonsiliasi Dengan Saling Memaafkan

Prabowo dan Yusuf Kalla Tuntaskan Rekonsiliasi Dengan Saling Memaafkan

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Impas sudah ekses negative  Pilpres 2014. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi menyampaikan permintaan maafnya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Begitu juga Yusuf Kalla “ Sama-sama saya juga minta maaf. Namanya kampanye, kata JK sambil menepuk punggung Prabowo.

Permintaan maaf itu disampaikan Prabowo dalam pertemuannya dengan Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (21/10/2014). Ketua koalisi Merah Puitih ini adalah tamu pertama Wakil Presiden Yusuf Kalla pada hari pertama mengemban jabatan Wapres.

Dalam pemilihan umum tahun ini, Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden bersama Hatta Rajasa melawan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla. 

“Saya berterima kasih ke beliau (Kalla), saya diterima di hari pertama jadi wakil presiden. Ini kehormatan besar saya, saya junior, Beliau saya anggap senior saya, sesepuh saya. Jadi ini kehormatan besar. Secara resmi juga saya minta maaf,” kata Prabowo kepada media seusai pertemuan.

Saat mengucapkan kata maaf, mata Prabowo tampak berkaca-kaca.

Menanggapi pernyataan Prabowo, Kalla juga menyampaikan permintaan maafnya. “Sama-sama, saya juga minta maaf, ya namanya kampanye,” kata Kalla sambil menepuk punggung Prabowo.

Prabowo mengatakan, meskipun dia kerap melontarkan pernyataan keras dalam berpolitik, namun dia memiliki tujuan yang sama dengan Jokowi-Kalla, yakni menjaga keutuhan bangsa dan menjadikan Indonesia sejahtera.

Menurut dia, pemerintah yang resmi saat ini harus diberi kesempatan untuk bekerja. “Dan kami akan mendukung upaya untuk membuat Indonesia sejahtera,” sambung Prabowo.

Ia juga menyampaikan, dalam pertemuan dengan Kalla yang berlangsung kurang lebih setengah jam itu pemerintahan Jokowi-Kalla menyampaikan komitmennya untuk mengurus keluarga miskin.

Komitmen ini, kata Prabowo, membesarkan hatinya dan Partai Gerindra. Kendati demikian, Prabowo menegaskan bahwa partainya akan tetap berada sebagai penyeimbang di parlemen.

“Tentunya demokrasi butuh kritik dan kritisi, intinya suasana sangat baik, dan saya terima kasih ke beliau. Kami doakan presiden dan wapres yang baru diberi kekuatan untuk memikul tanggungjawab yang sangat berat,” tutur Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus ini juga mengaku tidak membicarakan masalah susunan kabinet dengan Kalla dalam pertemuan sore ini. (Ais)



 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru