MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Minat siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jurusan kedokteran masih jadi favorit. Menduduki peringkat paling tinggi. Profesi dokter pada sebagian besar siswa masih diidentikkan dengan kesuksesan hidup.

“Padahal kita tahu lima orang terkaya di dunia itu bukan dari profesi dokter, tetapi orang yang menggeluti dunia teknologi informasi,” jelas Hasahatan Manullang, Direktur Bimbingan Tes Alumni 8 (BTA 8) di sela seminar dan pameran pendidikan bertema Path to University 2017: Informasi Akurat Kunci Sukses Diterima PTN, Minggu (19/2).

Cara pandang siswa terhadap jurusan kedokteran ini tidak lepas dari sikap orangtua. Karena banyak orangtua yang sangat bangga, jika anaknya kuliah di jurusan kedokteran dan menekuni profesi sebagai dokter.

Hasahatan mengakui trend anak sekarang memiliki lompatan yang diluar jangkauan orangtua. Mereka masuk ke perguuan tinggi sebagai pribadi yang berbeda. Sehingga sejatinya orangtua tidak perlu mengintervensi pilihan mereka.

“Orangtua hanya bertugas mengarahkan, memberi dukungan agar anak bisa meraih masa depannya dengan baik,” ujarnya.

Dalam seminar tersebut BTA 8 menghadirkan sejumlah pembicara dari kampus seperti UI, UNDIP, UGM, Unpad, Unair , UNS dan Unibraw. Tujuannya memberikan informasi yang tepat terkait sistem seleksi masing-masing PTN kepada siswa dan orangtua.

“Musim masuk PTN ada banyak oknum yang berusaha menipu orangtua, menjanjikan bisa memasukkan anaknya ke PTN tertentu dengan sejumlah uang,” kata Waziz Waldan, Dekan FT UGM.

Padahal sistem seleksi PTN sudah jelas yakni melalui SNMPTN (jalur undangan), SBMPTN (Jalur test tertulis), dan seleksi mandiri. Prosentase kuota masing-masing model seleksi juga sudah ada dan diumumkan secara transparan. (joh)