Mimbar-Rakyat.com (Madinah) –  Kereta api berkecepatan tinggi yang dikelola Organisasi Kereta Api Saudi dan Saudi Railways Company (SAR), Minggu (31/12) diuji coba dalam pperjalanan dari Madinah menuju Makkah.

Dr. Nabil Al-Amoudi, menteri transportasi dan ketua Organisasi Kereta Api Saudi dan Saudi Railways Company (SAR), hari Minggu itu berada di atas kereta cepat di atas kereta api Haramain berkecepatan tinggi itu, dalam perjalanan sepanjang 450 km.

Perjalanan tanpa henti yang berangkat dari stasiun Madinah ke stasiun Makkah itu adalah untuk untuk memastikan kesiapan proyek sebelum dilakukannnya layanan operasi komersial.

Kepala otoritas angkutan umum, Presiden Organisasi Kereta Api Saudi Dr. Rumaih Al-Rumaih, Duta Besar Spanyol Alvaro Iranzo, kepala eksekutif SAR, Dr. Bashar Al-Malik, dan beberapa pemimpin nasional yang mengerjakan proyek tersebut, berada dalam perjalanan perdana tersebut.

Al-Amoudi mengatakan bahwa proyek ini memiliki kepentingan strategis dan telah menarik perhatian global, karena ini adalah salah satu proyek transportasi umum yang menghubungkan dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah.

“Selain manfaat besar pengangkutan umrah dan jamaah haji dan pengunjung, proyek ini memfasilitasi transportasi warga dan penduduk di Kerajaan melalui kereta api berkecepatan tinggi melalui lima stasiun dan dengan kecepatan tinggi,” tambahnya.

Al-Rumaih membenarkan bahwa perjalanan dengan sistem rel kereta api berkecepatan tinggi akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang. Dia juga menjelaskan bahwa selama perjalanan uji coba sejumkah penumpang akan diajak untuk mencoba layanan tersebut.

“Perjalanan ini akan meningkat secara bertahap sampai operasi komersial penuh,” katanya, dan menembahkan bahwa “pembahasan sedang dilakukan untuk menentukan harga tiket agar sesuai dan mencerminkan ukuran layanan yang disediakan dalam proyek ini.”***(janet)