Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > DPR Sambut Baik MoU Arab Saudi dan RI Senilai Rp325 Triliun

DPR Sambut Baik MoU Arab Saudi dan RI Senilai Rp325 Triliun

Ketua DPR RI Setya Novanto bersama Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud. (Foto: Tim Parlemen/dpr.go.id)

Ketua DPR RI Setya Novanto bersama Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud. (Foto: Tim Parlemen/dpr.go.id)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyambut baik dan mendukung penandatanganan 11 memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia, senilai Rp325 triliun.

“DPR menyambut baik dan mendukung penuh penandatanganan 11 MoU yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi, dengan nilai sekitar 25 miliar dolar AS atau setara dengan 325 triliun rupiah. Kami juga berharap agar masalah Tenaga Kerja Indonesia dapat dicarikan solusi yang terbaik” kata Ketua DPR RI Setya Novanto, dalam sambutannya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (02/03).

“Atas nama seluruh anggota DPR RI dan rakyat Indonesia, Saya mengucapkan selamat datang di Indonesia. Ahlan Wa Sahlan Marhaban Fi Indonesia. kunjungan kehormatan Yang Mulia ke Indonesia, menandai babak baru hubungan Arab Saudi dan Indonesia, karena tidak hanya berlangsung di tingkat pemerintahan, melainkan juga terjalin hubungan persaudaraan yang sangat erat antara Sri Baginda raja dengan rakyat Indonesia, khususnya umat Islam,” ujar Setya Novanto, seperti dilaporkan dpr.go.id.

Novanto menyatakan, atas nama rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, dia menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya atas kemurahan hati Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud yang telah memulihkan kuota haji Indonesia sebesar 211.000 jemaah, serta tambahan kuota 10.000 jemaah untuk musim haji 2017. Sehingga seluruhnya berjumlah 221.000 jemaah.

“Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, penambahan kuota tersebut sangat berarti bagi rakyat Indonesia. Apalagi animo umat Islam untuk berhaji sangatlah tinggi, sementara kuota yang tersedia begitu terbatas. Kami mohon, Kerajaan Arab Saudi dapat memberikan tambahan kuota yang lebih besar lagi, sebagai wujud persaudaraan dengan rakyat Indonesia,” ujar Ketua DPR.

Setelah hampir setengah abad, baru kini sejarah berulang kembali, dimana DPR RI kembali mendapat kehormatan dikunjungi Raja Arab Saudi. Seperti diketahui, pada 47 tahun lalu, DPR Gotong Royong menerima kunjungan kehormatan Yang Mulia Sri Baginda Raja Faisal Bin Abdulaziz Al-Saud di Gedung DPR.

Novanto mengatakan, kunjungan bersejarah itu mempunyai arti penting bagi peningkatan kerjasama bagi kedua negara. “Jika 47 tahun yang lalu kedua negara mempunyai pandangan dan sikap yang sama dalam menghadapi ancaman komunisme dan zionisme, maka ancaman yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana menciptakan keamanan dan perdamaian dunia, khususnya dari bahaya terorisme dan radikalisme,” katanya.

“Jika Indonesia dan Arab Saudi dapat bekerjasama dan bersatu padu, maka akan memberikan dampak yang besar dalam menciptakan perdamaian dunia, setidaknya dikalangan negara-negara Islam. Di situlah poros Saunesia atau Saudi Arabia-Indonesia perlu kita mantapkan ke depan,” tegasnya.

Ketua DPR RI itu juga mengatakan, Indonesia menyambut baik visi 2030 Arab Saudi, yang ingin mengembangkan investasi secara besar-besaran dikawasan asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Dengan kondisi stabilitas politik dan keamanan yang ada, kata dia, Indonesia dapat dijadikan tujuan investasi yang sangat menjanjikan.***(eank)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru