MIMBAR-RAKYAT.com (Melbourne) – H Nuim Khaiyath dalam khotbah Idul Fitri 1440 H di Melbourne, Rabu, menekankan tema ceramahnya pada hebatnya rasa sabar yang ditunjukkan Rasulullah SAW pada masa kepemimpinannya.
“Kalau dihitung-hitung, hanya sekitar 0,1 persen dari zaman Nabi Muhammad SAW yang terjadi pertumpahan darah dari semua peperangan yang terjadi pada masa itu,” kata Nuim.
“Semua ditempuh dengan cara damai dan semua masalah tetap diusahakan disesaikan dengan cara damai,” tambah Nuim (81), mantan penyiar Radio BBC London dan pemimpin seksi siaran bahasa Indonesia di radio ABC Australia.
Begitu pentingnya menempuh masa damai pada setiap kesempatan, sehingga Nuim memberi perumpamaan dengan rasa susu dan madu yang begitu manis, sama dengan rasa amarah bila diredam dari hati manusia.

“Minum susu dan madu sangat manis, tapi jauh lebih manis bila kita menelan amarah,” kata Nuim, yang lahir di tepi Sungai Deli, Medan, 81 tahun silam, dan sudah sekitar 43 tahun bermukim di Melbourne, ibukota negara bagian Victoria.
“Itu makanya kita diwajibkan melaksanakan puasa, untuk menghilangkan rasa dendam. Kita jangan sampai melakukan balas dendam, apalagi membunuh saudara kita sendiri. Berdasar penelitian, balas dendam itu melemahkan daya pikir dan daya tahan tubuh,” kata Nuim, yang berceramah dalam bahasa Indonesia diakhiri bahasa Inggris.

Nuim dalam khotbahnya banyak menyinggung dan mencontohkan riwayat Nabi SAW serta para sahabatnya, yang lebih mengutamakan rasa persaudaraan dan tidak pernah memendam rasa dendam.
Shalad Ied dengan diikuti ribuan jamaah komunitas Indonesia dan warga asing itu, berlangsung di Springvale City Hall, di bagian tenggara Melbourne dengan imam shalat Wildan Sani Rasyid, mahasiswa dari Aceh yang sedang menuntut ilmu di Universitas Monash.

Organisasi muslim IMCV (Indonesia Muslim Community Victoria), sebelumnya mengumkan bahwa selain di Springvale, diadakan juga shalat Ied di wilayah utara Melbourne di Brunswick Sport Stadium dan di wilayah barat Melbourne diadakan di Altona Badminton Center, Mason Street, Altona North 3025, juga di KJRI Melbourne.
Sedangkan halal Bihalal komunitas muslim Indonesia di Melbourne, diadakan di KJRI – bekerja sama dengan Perkumpulan Warga Indonesia di Victoria, Australia (Perwira) dan IMCV, pada Sabtu 15 Juni 2019. (Catatan A.R. Loebis)