Thursday, May 01, 2025
Home > Internasional > Sudah Dikucilkan Telanjang Pula, Aktris Iran Bugil di Majalah Perancis

Sudah Dikucilkan Telanjang Pula, Aktris Iran Bugil di Majalah Perancis

 

MIMBAR-RAKYAT.com (Paris) – Seorang aktris Iran, Farahani, yang telah dikucilkan negharanya sejak 2012 berhasil membuat heboh baru di negara berlabel Islam ,  setelah berpose telanjang di majalah Perancis, Egoiste.

Sebuah foto hitam putih aktris Golshifteh Farahani yang diambil fotografer terkenal dunia, Paolo Roversi, tampil di sampul depan majalah edisi bulan ini. Foto tersebut memperlihatkan perempuan 31 tahun itu menatap penuh gairah ke arah kamera dengan tubuh sedikit meliuk demi menampilkan sosoknya yang telanjang.

Farahani dikucilkan dari Iran pada 2012 karena memperlihatkan payudara kanannya dalam sebuah video promosi bersama sejumlah aktor lain untuk mempromosikan Cesars, program setara Academy Awards-nya Perancis.

Farahani dikenal dunia saat menjadi lawan main aktor Hollywood Leonardo DiCaprio dan Russel Crowe dalam film Body of Lies, sekaligus menjadi aktris Iran pertama yang tampil dalam film besar Hollywood sejak Revolusi Iran 1979.

Pihak berwenang telah menelepon keluarganya di Teheran untuk memberi tahu bahwa dia akan dihukum, payudaranya akan dipotong dan disajikan di sebuah piring (untuk ayahnya),” lapor situs berita Al-Arabiya pada saat itu.

Kini, perempuan itu tinggal di Paris bersama suaminya, tetapi aksi pemberontakan terbaru itu terhadap negara asalnya yang suka menindas hak berekspresi telah menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan dirinya.

Fox News mengklaim bahwa Farahani mengatakan, “Perancis telah membebaskan saya. (Paris) merupakan satu-satunya tempat di dunia di mana perempuan tidak (perlu) merasa bersalah. Di Timur, Anda (bersalah) sepanjang waktu segera setelah Anda merasakan dorongan seksual pertama Anda.”

Farahani dikenal dunia saat menjadi lawan main aktor Hollywood Leonardo DiCaprio dan Russel Crowe dalam film Body of Lies, sekaligus menjadi aktris Iran pertama yang tampil dalam film besar Hollywood sejak Revolusi Iran 1979.

Namun, sejumlah pihak berpendapat bahwa pose telanjang Farahani bukan cara terbaik untuk mendukung hak-hak perempuan Iran.

Kamal Nawash dari Free Muslim Coalition misalnya mengatakan, “Selain merendahkan dan menjadikan perempuan sebagai obyek, berpose telanjang sebenarnya kontraproduktif dalam mendukung hak-hak perempuan. Mereka yang menentang kesetaraan perempuan akan menunjuk ke perempuan telanjang dan menyatakan kepada para orangtua bangsa itu bahwa nilai-nilai tradisional mereka yang mencegah anak-anak perempuannya terdegradasi.” (ais)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru