MIMBAR-RAKYAT.com (Buriram, Thailand) – Sean Gelael dengan mengesankan tampil tercepat pada babak penyisihan lomba ketahanan Le Mans Asia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Sabtu.
Pemuda berusia 19 tahun dari Jakarta itu membukukan waktu satu menit 26, 896 detik, sehingga ia berhak melakukan gerak awal (start) pada posisi terdepan pada lomba Minggu.
Keberhasilan menunjukkan Sean berada pada performa terbaiknya yang sudah dimulai pada sesi latihan pertama pagi hari ketika mengukir waktu tercepat satu menit 27,156 detik. Dengan menggunakan ban baru, pebalap tim Jagonya Ayam with Eurasia itu sukses mempertajam waktunya di sesi kualifikasi.
“Saya senang karena akhirnya kembali start di posisi terdepan sejak terakhir kali tahun 2012. Semoga saya dan Anto (Antonio Giovinazzi) bisa menjaga momentum ini saat balapan nanti,” ungkap pebalap yang menggemari musik hip-hop itu.
Kebetulan, saat meraih posisi pole empat tahun lalu, Sean juga membela tim Eurasia di ajang Formula Pilota Asia. Kerja sama kali ini pun diharapkan kembali membuahkan hasil gemilang, ungkapnya.
Pada balapan ketahanan selama tiga jam yang digelar Minggu (10/1), Sean yang berpasangan dengan Antonio Giovinazzi, akan tampil sebagai pebalap pertama yang meluncur dari posisi gerak awal.
Keputusan itu diambil karena Sean menjadi yang tercepat dalam dua sesi latihan dari empat sesi yang berlangsung pada 8-9 Januari.
Sean Gelael melaju di babak kualifikasi kejuaraan ketahanan Le Mans Asia di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu. (seangp.com)
Hasil gemilang selama sesi latihan hingga kualifikasi, membuat duet Sean-Antonio berpeluang besar membidik gelar juara di Buriram. Namun, pebalap yang berkawan sejak remaja itu mesti mewaspadai antrian saat balapan akibat banyaknya jumlah peserta.
Asian Le Mans Series melombakan tiga kelas sekaligus, yakni Le Mans Prototype (LMP) 2, LMP 3, dan GT. Sebanyak 17 peserta bakal beradu cepat di lintasan sepanjang 4,554 kilometer. Banyaknya mobil di lintasan bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Sean dan Anto.
“Kami harus membalap dengan cerdik dan memilih strategi yang tepat supaya terhindar dari antrian. Itu bisa menghambat dan membuat kami kehilangan banyak waktu,” ujar Sean. (arl)
