MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Komunitas Diaspora Indonesia di Qatar bekerja bekerjasama dengan Qatar Football Association (QFA) dan Indonesian Football Association in Qatar (IFQ) menyelenggarakan turnamen sepakbola Indoqapco Junior Football Tournament ke-4 (IJFT4) di Al Meer Club QAPCO, Mesaieed, Qatar.
Turnamen sepak bola memperebutkan Piala Duta Besar RI, diikuti ratusan anak di bawah usia 15 tahun yang terdiri dari 31 skuad sepak bola dari seluruh penjuru Qatar antara lain kota Doha, Dukhan, Messaid, Wakrah dan Alkhor.
Turnamen ini diresmikan dengan penendangan bola simbolis oleh Duta Besar RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn.) Muhammad Basri Sidehabi bersama dengan Ketua IFQ, Dr. Rakhmat Soebekti dan Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA), Edwin Kurniawan dan Presiden IndoQapco, Mujiyanto, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha, Anwar Lukman Hakim.
Dalam sambutanya, Dubes Basri mengatakan bahwa penyelenggaraan turnamen ini merupakan bukti dukungan masyarakat Indonesia di Qatar menyukseskan Piala Dunia 2022. Mantan Anggota DPR ini mengharapkan agar turnamen ini menjadi ajang pendidikan toleransi, sprotivitas, gotong-royong, serta semangat bersaing bagi generasi muda.
Presiden IndoQapco, Mujiyanto menyatakan bahwa turamen dengan tema ‘Selection and Development’ itu bermaksud untuk mencari dan mengembangkan pemain berbakat dan satu-satunya cara untuk hal tersebut adalah sering mengikuti pertandingan.
Menurut Dr. Rakhmat Soebekti, masyarakat Indonesia selalu mendukung program Qatar Football Association.
“Kita selalu memperhatikan bakat-bakat yang ada, dan siap bertanding dalam Asian Communities Football Tournament mendatang,” katanya.
Sedangkan Ketua IJFT4, Fatullah Adrai, mengharapkan para peserta untuk menyalurkan pengalaman yang didapat dari IJFT ke pertandingan mereka di masa mendatang. “Yang paling penting didapat oleh anak-anak rasa percaya diri. Saya tak sabar untuk melihat mereka bertanding lagi, baik di ajang IJFT atau turnamen lainnya.” ujarnya.
Kejuaraan IJFT4 dimenangkan oleh klub tuan rumah IndoQapco FC. Manajer IndoQapco FC, Jhon Hendra mengatakan kebanggaannya atas penampilan timnya dalam menjuarai turnamen. “Saya harap prestasi ini dapat lebih memacu teman-teman dalam berlatih dan bertanding,” cetusnya.
Menurut pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, pelaksanaan turnamen turut mengharumkan nama Indonesia di Qatar.
“Sepakbola merupakan bagian dari diplomasi multi-track yang berperan meningkatkan hubungan bilateral RI-Qatar,” papar pejabat yang bergelar Minister Counselor tersebut.
Ditambahkan bahwa turnamen ini juga merupakan bagian dari upaya KBRI untuk meningkatkan animo dan antusiasme masyarakat terhadap sepak bola sekaligus kontribusi diaspora Indonesia terhadap penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Turnamen ini juga telah melahirkan banyak pemain berbakat di Qatar. Pemain-pemain tersebut terpilih sebagai pemain yang dibina Aspire Academy (AA) yang juga memiliki beberapa cabang di luar negeri guna mencari bakat.
Aspire Academy merupakan tempat berkumpulnya berbagai atlet terbaik di Qatar dengan fasilitas yang canggih dan mewah. Beberapa di antara putra diaspora Indonesia berhasil terpilih sebagai bibit pemain yang merupakan bagian dari proyeksi Tim Nasional Qatar untuk persiapan Piala Dunia 2022. (bd/arl)