MIMBAR-RAKYAT (Jakarta) – Rupiah kembali melemah, tertahan di level Rp 11.805 per dolar AS Rabu (16/7), melemah 96 poin dibanding Selasa (15/7) yang Rp 11.709 per dolar AS. Pelemahan rupiah terjadi karena adanya sinyal rencana bank sentral AS (The Fed) kembali menyesuaikan tingkat suku bunga lebih cepat dari rencana.
Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Rabu (16/7), menyebutkan dolar AS terus mengalami penguatan setelah The Fed memberi sinyal akan menaikkan suku bunga lebih cepat.
Recana Fed menaikkan suku bunga kebih cepat tidak hanya berpengaruh terhadap rupiah, tetapi juga terhadap sejumlah matang uang di negara-negara Asia.***Eank