MIMBAR-RAKYAT.Com (Gunung Kidul) – Mirobus pariwisata angkut rombongan asal Kudus, Jawa Tengah kecelakaan di Jalan Pok Cucak, Kecamatan Ponjong, Gunung Kidul, DIY, Minggu (2/4). Akibatnya, empat orang tewas.
Menurut Sukoyo, saksi mata di lokasi, Mikrobus Wahyu Jaya Trans D 7124 AN akan berwisata ke Pantai Pulang Syawal.
Di turunan dan tikungan tajam, mobil oleng. Mirobus warna silver itu sempat menghantam pohon dan terguling. Sebanyak 18 orang yang ada di dalam tersentak, empat di antaranya meninggal dunia.
Dijelaskan, Mikrobus Isuzu Elf melaju cukup kencang dari arah timur. Sesampainya di lokasi mobil oleng menghantam pohon mangga dan terguling.
“Penumpangnya banyak yang luka-luka,” katanya. Warga di sekitar lokasi melakukan pertolongan kepada korban. Lalu melapor ke polisi. Petugas membawa korban ke rumah sakit.
Kapolsek Ponjong Kompol Saman membenarkan adanya kejadian namun dia belum bisa memberikan keterangan detail.
“Dua korban meninggal diketahui setelah sampai di rumah sakit, lalu ada korban susulan,” kata Saman.
Keempat tewas, Muhammad Arshin, 22, Chairul Amar, 29, Abdul Khafid, 22, dan Alika, balita berumur 1 tahun. Keempat korban warga Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah.
TABRAKAN BERUNTUN
Sementara di Ciater, Kabupaten Subang, terjadi tabrakan beruntun di tikungan maut, Ciater, Minggu (2/4). Enam penumpang mikrobus luka berat, dan seorang pengendara motor tewas seketika di lokasi.
Polisi dibantu warga mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat. Korban tewas Mediansyah, 30, warga Buah Batu, Kota Bandung pengendara sepeda motor D 3380 IA. Enam luka berat penumpang mikrobus B 7085 KDA.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menjelaskan, enam korban luka berat akibat tabrakan di Kampung Dawuan, Ciater, Subang, Darto, 45, warga Rawabebek, Bekasi, Saepudin, 57, Jalan Manggis, Kota Baru, Bekasi, Tito Wismu, 61, warga Jeruk Bali, Bekasi, Bambang Susilo, 60, Jalan Lengkeng, Bekasi, M Husni, 65, Cipayung, Jaktim dan Sumarno, 62, Jalan Jeruk Bali, Bekasi. “Semua korban luka penumpang mirobus dan asal Bekasi,“ tegasnya.
Kecelakaan di Ciater terjadi sekitar pukul 10:00, awalnya, mikrobuis B 7085 KDA yang dikemudikan Darto melaju dari arah Bandung menuju Subang. Ketika kendaraan masuk tikungan maut dan menurun di Kampung Dawuan, Ciater, oleng kemudian masuk jalur jalur kanan.
“Dalam kondisi oleng dan melaju kencang kendaraan menabrak motor yang dikemudian Merdiansyah hingga tewas di TKP.” Usai menabrak motor mikrobus masih melaju karena kondisi jalan menurun.
Buntutnya, kendaraan itu menabrak kendaraan Ertiga B 1287 EKD yang dikemudikan Ahmad Fatoni,44, asal Depok, kemudian menabrak Nisan B 1759 FOZ yang disopiri Hasan Basri, 44, asal Cikarang, Bekasi. (joh)
Ini berita hoax, kejadinnya ngga seperti apa yang tertulis di atas. Karena saya salah satu orang yang melihatnya di belakang sepeda motor itu.
Dasar situs sampah.