Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi dr. Anna Ariane, SpPD, K-R mengingatkan, apabila pasien mengalami minimal empat gejala penyakit autoimun lupus maka dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
“Apabila ketemu empat dari gejala-gejala lupus segera periksa sehingga harapannya bisa ditemukan lebih awal, sebelum muncul (gejalanya) sudah berat misalnya ke rumah sakit ternyata sudah gagal ginjal,” kata Anna dalam sesi diskusi yang digelar di Jakarta, Minggu.
Lupus, lansir antaranews, merupakan penyakit autoimun kronis berupa peradangan yang terjadi di berbagai organ tubuh seperti ginjal, paru-paru, jantung, kulit, tulang, dan sendi.
Menurut dokter yang berpraktik di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu, penyakit ini dijuluki sebagai “penyakit seribu wajah” karena banyak gejalanya yang menyerupai penyakit lain.
Anne menyebutkan sejumlah gejala yang ditemui pada penderita lupus antara lain demam lebih dari 83 derajat celsius dengan sebab tidak jelas, rasa lelah berlebihan, sensitif terhadap sinar matahari, ruam kemerahan yang melintang dari hidung ke pipi, ruam kemerahan di kulit, nyeri dada terutama saat menarik nafas panjang atau berbaring.
Selain itu, pasien lupus juga bisa merasakan gejala nyeri dan bengkak di persendian, ujung jari tangan dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin, rambut rontok, sariawan di atap rongga mulut, kejang, atau kelainan lain yang ditemukan oleh pemeriksaan laboratorium.
“Menurut studi dari RSCM, keluhan paling banyak adalah arthritis yaitu nyeri sendi atau radang sendi sebesar 84 persen,” ucap Anne.
Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Reumatologi Indonesia itu menekankan pentingnya pemeriksaan dini agar pasien segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. Diagnosis lupus, kata dia, dilakukan berdasarkan keluhan yang dialami pasien, pemeriksaan dokter, maupun uji laboratorium.
‘Diagnosis lupus harus dilakukan oleh dokter yang pernah menemui dan menangani kasus lupus,” imbuh Anne. (an / him)