Friday, June 06, 2025
Home > Berita > Inilah 7 imbauan WHO soal Covid-19 secara global

Inilah 7 imbauan WHO soal Covid-19 secara global

Ilustrasi- Inilah 7 imbauan WHO soal Covid-19 secara global. (mr)

Mimhar-Rakyat.com (Jakarta) – Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama membeberkan tujuh imbauan dan segala hal terkait Covid-19 secara global yang diberikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Perlu diketahui bahwa di akhir Mei 2025 ini Covid-19 sudah masuk Diseases Outbreak News (DONs) WHO, yang menggambarkan situasi global,” kata Prof Tjandra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, secara global memang ada peningkatan kasus COVID-19 sejak pertengahan Februari 2025.

Angka aktivitas SARS-CoV-2 secara global meningkat dengan angka kepositifan tes (test positivity rate) mencapai 11 persen. Menurutnya, persentase setinggi itu sudah lama tidak terjadi sejak bulan Juli 2024.

“Hal ketiga yang dipaparkan WHO yaitu kenaikan ini utamanya terjadi di tiga regional WHO yaitu Mediterania Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat, di mana Indonesia termasuk di dalamnya,” ucap Prof Tjandra.

Hal keempat yang diinformasikan oleh WHO, lansir antaranews, yakni sejak awal 2025 varian dari Covid-19 sudah berubah. Sirkulasi varian LP.8.1 sudah menurun, dan ada peningkatan varian NB.1.8.1 yang oleh WHO digolongkan sebagai Variant Under Monitoring (VUM).

Varian NB.1.8.1 dilaporkan bahwa angkanya sudah mencapai 10.7 persen secara global.

“Kita belum dapat informasi tentang varian (NB.1.8.1) ini di negara kita,” katanya.

WHO menganjurkan agar negara-negara melakukan pendekatan terpadu berbasis risiko untuk menangani Covid-19 di negaranya.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu juga menyampaikan bahwa WHO menekankan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari program penanggulangan Covid-19 yang menyeluruh (comprehensive Covid-19 control programmes), dan tetap merupakan intervensi penting untuk mencegah penyakit berat dan kematian akibat COVID-19 khususnya pada kelompok risiko tinggi. (an / him)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru