Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Dua pebalap lokal kelihatannya akan menjadi fokus perhatian pada kejuaraan FIA WEC Rolex 6 Hours of São Paulo, yang berlangsung 12-13 Juli 2025.
Mereka adalah Augusto Farfus dan Eduardo Barrichello yang akan berlomba mempertahankan pamor mereka di kejuaraan ketahanan dunia itu – keduanya menargetkan mendapatkan sorakan selebrasi alias tampil sebagai juara.
Berasal dari Qurtiba di kawasan selatan Brazil, pebalap WRT, Farfus, mengalami masa nahas sejak turun di laga awal musim ini di Qatar, Februari, gagal meraih poin pada tiga balapan bersama rekannya Timur Boguslavskiy dan Yasser Shahin.
Setelah melaju dari posisi start keenam di Interlagos musim panas lalu, tim #31 BMW M4 LMGT3 finis tidak lebih baik dari urutan ke-10, tertinggal tiga lap dari yang juara. Farfus diharapkan tampil lebih kuat 12 bulan kemudian.
“Saya amat senang tampil lagi di Interlagos, membalap di hadapan pendukung senegara saya,” kata pebalap yang lama bekerja bersama tim BMW M itu.
“Berlomba di negara sendiri di hadapan penonton sendiri rasanya amat menakjubkan. Saya tidak selalu lomba di negara sendiri. Jadi amat luar biasa ketika nanti disaksikan penonton negara sendiri. Saya kira perlombaan nanti amat seru dan menarik,” katanya.
“Tahun lalu kami mengalami balapan sulit di Sao Paulo, jadi kami harus berbuat lebih baik kali ini. Saya kira tahun ini, dengan lintasan aspal baru daa adanya perangkat EVO dalam mobil, saya merasa lebih memiliki rasa percaya diri. Saya kira kami akan dapat tersenyum dan kami akan melakukan yang terbaik,” tambahnya.
Dibandingkan dengan pereli veteran Farfus, pebalap lokal Barrichello yang masih seperti bayi dalam karir balapnya, melakukan debutnya pada 2025 ini, setelah sukses di laga Stock Car Pro Series.
Kendati pengalaman internasionalnya masih amat minim, putera pebalap yang dua kali runner-up kejuaraan F1 Rubens Barrichello itu tampil mengesankan pada lomba Racing Spirit of Léman’s Aston Martin Vantage AMR LMGT3 – dan ia diharapkan melakukan hal seperti itu lagi pada akhir minggu ini.
“Berlomba di kandang sendiri pasti amat super-special,” kata pebalap berusia 23 tahun itu, yang lahir di Sao Paulo dan dikenal dengan nama panggilan ‘Dudu’.
“Keluarga saya akan datang menyaksikan saya berlomba, juga kekasih saya dan teman-teman saya dan tentu saja para penonton Brazil. Semoga saya dapat tidur nyenyak setelah balapan,” katanya.
“Saya akan tampil fokus 100 persen seperti pada balapan lainnya. Lintasannya pun bagus. Saya tidak sabar membalap bersama Aston Martin di Interlagos – rasanya super sekali. Seperti mimpi. Saya super takjub,” katanya.
Sean Gelael siap
Pada balapan di tempat sama tahun lalu, Fargus berpasangan dengan pebalap Indonesia, Sean Gelael, dan Darren Leung dari Inggris. Mereka membalap di bawah panji Tim WRT 31.

Ketika itu, mereka sempat menyiratkan harapan berbekal hasil kualifikasi dan Hyperpole bagus dan start dari P6 dan finis di P10.
Pada balapan musim 2025, Sean Gelael bernaung di bawah tim McLaren United Autosport, mengendarai McLaren 720S di kelas LMGT3.
Sean Gelael yang ditemani Darren Leung (Inggris) dan Marino Sato (Jepang) mengatakan usai berlomba di Le Mans 24 Jam medio Juni lalu, ia akan tampil sebaik mungkin pada laga putaran kelima FIA WEC 2025 di Interlagos.
“Kami akan berusaha melakukan yang terbaik di Interlagos Brazil. Mudah-mudahan tidak ada halangan lagi,” kata Sean, yang mengalami kerusakan mesin kendaraan di Le Mans sehingga dinyatakan DNF. (fiawec.com / arl)