Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Gempa M5,8: Masyarakat Kota Bitung sempat panik

Gempa M5,8: Masyarakat Kota Bitung sempat panik

Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,8 terasa di wilayah Kota Bitung,  Sulawesi Utara, Senin (11/10) malam, pukul 19.34 WIB. (Peta BMKG/bnpb.go.id)

Mimbar-Rakyat.com (Bitung) – Gempa bumi magnitudo (M)5,8 memicu guncangan dengan tingkat sedang yang dirasakan warga Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Senin (11/10) malam, pukul 19.34 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung melaporkan, warganya merasakan guncangan selama 2 – 4 detik. Guncangan yang dirasakan tersebut sempat membuat warga setempat panik hingga berlarian keluar rumah. Namun kini, menurut BPBD  situasi sudah kondusif dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing.

Mengutip website bnpb.go.id, berdasarkan parameter gempa dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 132 km tenggara Bitung dengan kedalaman 10 km. Dilihat dari kekuatan guncangan yang diukur dengan MMI atau Modified Mercally Intensity, gempa tersebut dirasakan IV MMI di Bolaang Mongondow, III MMI di Bitung dan Minahasa, di Ternate, Manado dan Airmadidi. Semakin tinggi MMI, potensi dampak akan semakin besar.

BMKG mendeskripsikan guncangan gempa dengan skala IV MMI, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Sementara itu, analisis inaRISK menunjukkan Kota Bitung merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 8 kecamatan di kota ini berada pada kategori tersebut, di antaranya Madidir, Matuari, Girian, Lembeh Selatan, Lembeh Utara, Aertembaga, Maesa dan Ranowulu.***(edy)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru