MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Rupih makin terpuruk. Kurs terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus merosot hingga hampir mencapai Rp 15.000, Selasa (4/9).
Nilai rupiah terhadap dolar AS Rp 14.822. Menyikapi situasi ekonomi seperti ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf Amin terus memonitor.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, Presiden Jokowi telah bergerak cepat untuk memulihkan nilai mata uang rupiah dengan berbagai kebijakan bidang ekonomi.
“Presiden sebagai kepala negara melakukan koordinasi secara cepat, demikian pula fiskal policy-nya, kebijakan sektor riil, mengurangi kebijakan impor dan mendorong ekspor, tetapi juga bilateral dengan negara-negara sahabat akan dilakukan,” katanya kepada wartawan di Posko Pemenangan Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Hasto menyebut Indonesia telah berpengalaman melewati berbagai krisis dan mampu tetap bertahan. Menurutnya meski rupiah hampir menyentuh nilai Rp 15.000 per dolar AS, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini di atas rata-rata.
“Pak Jokowi akan respon secara cepat. Kita punya pengalaman cukup panjang dalam mengatasi berbagai krisis, dan kita mampu bertahan bahkan survive. Pertumbuhan ekonomi kita jauh di atas rata-rata dunia sehinggga ini mendorong optimisme bahwa kita bisa atasi masalah itu,” tandasnya. (i/dir)