Mimbar-Rakyat (Cianjur)-Kementriaan Koperasi dan UKM RI, mendorong koperasi di Cianjur untuk menjadi rumah besar bagi seluruh produk UMKM. Hal ini karena, di Cianjur banyak produk yang dihasilkan UMKM, termasuk industri rumahan yang dikerjakan komunitas perempuan.
“Jika pelaku usaha jalan sendiri-sendiri, usahanya tidak akan efisien. Dengan bergabung wadah koperasi akan tercipta skala efisien. Dari mulai efisien biaya produksi, promosi, hingga pengadaan bahan baku,” kata Sekretaris Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Rully Indrawan, saat menghadiri penguatan kelembagaan koperasi perempuan naik kelas di Hotel Gino Feruci Jalan Abdullah Bin Nuh Cianjur, Kamis (22/10/2020).
Menurut Rully, para pelaku UMKM bisa fokus dalam produksi, termasuk meningkatkan kualitas produk. Sementara urusan pemasaran akan dilakukan koperasi. “Ini yang dinamakan sharing economy atau ekonomi kolaborasi,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong koperasi di Cianjur. Salah satunya, koperasi Paguyuban Pasundan untuk berbasis digital, termasuk dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan para anggotanya.
“Koperasi dan UMKM harus mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Ini saatnya untuk memasuki ekosistem digital. Harus segera membuat aplikasi marketplace atau e-commerce yang menjual produk-produk UMKM Cianjur,” tuturnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudradjat Abdurachim, menuturkan, peran teknologi didalam koperasi sangat penting. Hanya dengan handphone di genggaman kita, produk yang kita punya bisa sampai ke belahan dunia, seluruh dunia hingga bisa memasarkannya. “Tapi jangan lupa harus hati – hati juga dengan teknologi bisa bahaya jika tidak bijak menggunakannya,” imbuhnya. deni ak