MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Alvin Bahar dinobatkan sebagai Raja Sentul setelah menjadi pebalap terbaik pada kejuaraan balap mobil tertinggi yaitu “Indonesian Sentul Series of Motorsport” (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Pebalap yang memperkuat tim Honda Racing Indonesia (HRI) menjadi yang terbaik di kelas master setelah mampu mengumpulkan 85 poin dari enam seri yang dipertandingkan.
“Tahun ini saya sangat beruntung. Kendaraan tidak ada masalah selama enam seri ini. Padahal tahun lalu ada saja masalahnya,” kata Alvin Bahar usai menerima tropi kemenangan.
Selain beruntung, kata dia, dukungan dari tim juga sangat bagus. Kendaraan yang digunakan yaitu Honda Jazz dalam kondisi prima. Kondisi ini berdampak pada setiap serinya. Dari enam seri yang dilombakan mampu menang di tiga seri.
Juara nasional 2009 tersebut pada ISSOM 2014 ini menang di seri kedua, kelima dan keenam. Untuk tiga seri lainnya direbut rekan satu timnya yaitu Rio SB yang menang di seri tiga dan empat, sedangan seri pertama direbut oleh Fitra Eri dari Tim Honda Bandung.
“Pesaing ketat malah dari teman sendiri. Yang jelas hasil ini akan saya jadikan motivasi untuk lebih baik lagi pada kejuaraan musim depan,” kata Alvin Bahar dengan bangga.
Alvin Bahar bisa dipastikan menjadi pebalap yang beruntung. Baru menyelesaikan ISSOM 2014, dia sudah diberi kendaraan baru oleh Tim Honda Racing Indonesia yang siap digunakan untuk turun pada kejuaraan 2015.
“Mobilnya sudah ada. Tapi saya belum adaptasi secara utuh. Saya baru mencoba kondisi mesin dan suspensi aja,” kata anak mantan pebalap nasional Aswin Bahar itu.
Jika Alvin Bahar dinobatkan sebagai Raja Sentul, teman satu timnya yaitu Rio SB mampu menyelesaikan ISSOM 2014 di posisi dua dengan 65 poin dan disusul Fitra Eri dengan 47 poin, sementara posisi empat ditempati pebalap Tim GT Radial Fino Saksono dengan 29 poin dan posisi lima ditempati Benny Santoso dengan sembilan poin.
Pada kejuaraan ISSOM 2014 seri enam selain diikuti pebalap elite nasional juga disaksikan langsung oleh anggota DPR RI dari Komisi X, Sesmenpora Alfitra Salam serta Sekjen KONI Pusat Hamidi. Hal ini dilakukan untuk memantau langsung kegiatan Sirkuit Internasional Sentul.
“Dua pihak yaitu pemerintah dan DPR bisa bertemu disini. Ini menunjukkan jika olahraga mampu menyatukan bangsa. Antara pemerintah dan DPR harus seimbang,” kata Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Suprapto.
Menurut dia, kedatangan perwakilan pemerintah dan DPR di sela kejuaraan balap mobil tertinggi di Indonesia menunjukkan bahwa semua pihak memberikan dukungan terhadap perkembangan olahraga dan pariwisata di Indonesia. (KB)