Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Hari Puspa dan Satwa Nasional ditandai munculnya Bunga Bangkai

Hari Puspa dan Satwa Nasional ditandai munculnya Bunga Bangkai

Bunga Bangkai Suweg tumbuh di lahan milik warga Dusun Manis, Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat. (dien)

Mimbara-Rakyat.c0m (Kuningan) – Menjelang momentum Hari Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh pada 5 November 2020, belasan Bunga Bangkai Suweg tumbuh di lahan milik warga Dusun Manis, Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

Bunga yang memiliki aroma tak sedap itu,  pertama kali ditemukan seorang warga yang rumahnya tepat di depan lahan tersebut.

“Awalnya kaya jamur, tapi lama kelamaan makin besar,  taunya bunga bangkai ditambah aroma menyengat yang tidak sedap,” jelas Intan, Kamis (5/11/2020).

Bunga bangka memiliki nama latin Amorphophallus, tumbuh sejak lima hari yang lalu. “Suweg ini sudah tumbuh sejak hari Sabtu, Kalau sudah jam lima sore sampai maghrib baunya mulai menyerbak kemana – mana,” ujarnya.

Warga lainnya, Kusna (45),  terkejut melihat begitu banyak Bunga Bangkai Suweg yang tumbuh itu.

“Saya juga kaget kok bisa banyak gini ada 15 sampai 20 bunga bangkai yang tumbuh, kelihatan juga yang baru mulai tumbuh. Sebelumnya di dusun ini pernah ada tahun lalu tapi tidak sebanyak ini cuma satu batang saja,” imbuhnya.

Karena bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh bunga bangkai suweg itu, warga kemudian memotong bunga-bunga yang akan dan baru mekar.

“Dipotongin karena mengganggu baunya, pas mau makan itu kecium. Radiusnya sampe 50 meter ada,” katanya.

Di sisi lain, Ia merasa senang bisa melihat bunga bangkai liar, yang kini  semakin berkurang karena habitat alaminya banyak mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian, perkebunan, dan pemukiman.

Sedangkan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dimulai pertama kali pada 1993. Keputusan tersebut dilandasi Kepres Nomor 4 tahun 1993 dan ditandatangani langsung oleh Presiden RI kedua, Soeharto.

Momentum itu ditujukan untuk meningkatkan kepedulian perlindungan, pelestarian Puspa dan Satwa nasional serta untuk menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita.  (dien / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru