pantas dijuluki “Ratu Tari Kerala.”

Pada 6 Januari 2011, berdasar catatan rekor dunia “Guinness World Records”, dinyatakan penari India itu masuk rekor “tari maraton perorangan terlama dunia”.
”Penari itu menggerak-gerakkan bibir dan pinggangnya serta lehernya selama 123 jam 15 menit. Ibu rumah tangga berusia 37 tahun itu memperagakan tari Mohiniyattam, tari perorangan oleh seorang wanita, merupakan salah satu dari delapan tari klasik India,” demikian pernyataan Guinnes World Records” seperti dilansir time.com pada 7 Januari 2011.
Membawakan tarian itu selama lima hari terus menerus mengandung risiko dan Hemalatha mengetahui semua hal itu.
Ia gagal pada usahanya pertama untuk masuk catatan rekor dunia pada Juni sebelumnya, Juni, karena ia menghentikan kegiatannya setelah menari selama 63 jam (2,5 hari). Ketika itu pihak rumah sakit lokal menyatakan bahwa ia menderita dehidrasi, sakit perut dan nyeri pada kakinya.
Pada percobaan kedua ia berhasil dan namanya masuk dalam catatan rekor dunia. Tarian terpanjang di Ternate masuk dalam catatan rekor MURI, dan suatu saat sebaiknya diusahakan masuk dalam catatan rekor dunia resmi.
Kalau Kalamdalam Hemalatha sebagai penyandang rekor tari terlama perorangan, maka tari di Soya-Soya Ternate semoga masuk rekor tari Indonesia terpanjang (penarinya) di dunia ini. (ARL)