Thursday, April 18, 2024
Home > Berita > Keluarga Miskin Punya Anak 12 Huni Rumah Kontrakan Kecil, Aa Suparman: Anugerah Melimpah

Keluarga Miskin Punya Anak 12 Huni Rumah Kontrakan Kecil, Aa Suparman: Anugerah Melimpah

Keluarga Aa Suparman dan Siti Fatimah. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Purwakarta) – Keluarga miskin punya anak 12 orang, menghuni rumah kontrakan kecil di sekitar kompleks pemakaman umum Kampung Malang Nengah Wetan, Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Pasangan suami istri (pasutri) Aa Suparman, 51 dan Siti Fatimah, 41, berkumpul bersama belasan anaknya. Bahkan, Siti kini tengah mengandung jabang bayi yang merupakan calon anak ke-13.

“Sepintas terbayang hidup kian susah, namun saya tetap tersenyum. Semua sudah ada yang ngatur,” ucap Aa, Jumat (5/5).

Aa mengaku tak pernah terpikirkan sebelumnya akan dikarunia banyak anak oleh Allah SWT. Aa hanya menapaki lakonnya sebagai suami yang menafkahi lahir batin. “Tak disangka, anugerah melimpah. Setiap tahun dikaruniai anak,” ujarnya.

Amanah itu baginya bukan suatu hal berat, meski ekonomi susah. Aa bergeming. Aa menakhodai keluarga dengan pengasuhan kasih sayang.

“Semua ada solusinya. Teu tiasa ngaembung-embung jeung teu ngahayang-hayang. Hadapi dan lalui saja,” ucapnya berbagi kisah.

Dengan memberi pengasuhan dua anaknya kepada orang lain. Aa tak menjadikannya beban. Karena disadarinya titipan Illahi. “Saya menitipkan dua anak kepada orang lain. Mereka anak berusia 1 dan 2 tahun,” ungkap buruh serabatun itu.

Berapa penghasilan Aa menghidup istri dan anak anaknya? “Saya buruh serabutan yang kadang dapat Rp 10 sampai Rp 30 ribu per hari,” jelasnya.

Kok bisa? “Kuncinya lapang dada,” jawabnya. Diakui, memang kalau dikejar menggunakan kalkulasi matematika yang mengedepankan akal pasti pusing. “Bawaannya rudet,” katanya tersenyum.

Namun Aa kembali menegaskan bahwa lakonnya sudah ada yang mengatur. Aa bahkan berbagi “resep” hidup. “Jangan banyak “dibaca” mengarungi hidup teh. Hadapi dan lalui saja,” lagi lagi Aa mengingatkan.

Siti Fatimah, bisa menerima kenyataan tersebut. “Alhamdulillah berkah,” katanya.

Diungkapkan, ia pernah mengikuti program KB, tetapi alat kontrasepsi yang ia pakai tak cocok. Hingga Siti memilih menanggalkan hingga dikaruniai banyak anak. “Mau gimana lagi, selain menerima,” pungkasnya.(joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru