Thursday, April 18, 2024
Home > Berita > Bekasi Raya > Diusulkan Lewat Musrenbang, Pembangunan 6 RKB Akhirnya Direalisasi

Diusulkan Lewat Musrenbang, Pembangunan 6 RKB Akhirnya Direalisasi

Mimbar-Rakyat.Com (Bekasi) – Usulan masyarakat terhadap pembangunan ruang kelas baru (RKB) yang disampaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Ciledug akhirnya terealisasi.

“Alamdulillah kita menyambut baik pembangunan ini. Ini tandanya sudah ada tindak lanjut dari pihak terkait. RKB ini memang merupakan salah satu usulan kita pada Musrenbang tahun lalu,” ucap Iing Solihin, Kepala Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis (02/08/21).

Pembangunan yang dimulai pada Rabu (01/09/2021) disaksikan langsung Kepala Desa Ciledug, Ketua Komite dan Kepala Sekolah SDN Ciledug 02, dan Pengawas Pendamping dari Dinas Cipta Karya.

Kepala Desa Ciledug, Iing Solihin mengatakan, bahwa RKB tersebut merupakan bagian dari musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Desa Ciledug karena ruang kelas yang ada sangat terbatas menampung para siswa saat belajar.

“Iya, Alhamdulillah kita menyambut baik pembangunan ini tandanya sudah ada tindaklanjut dari pihak terkait. RKB ini memang merupakan salah satu usulan kita pada Musrenbang tahun lalu,” ucap Iing Solihin, Kamis (02/08/21).

Iing berharap agar pembangunan ruang kelas belajar ini dapat selesai dengan waktu yang telah ditargetkan sehingga hal tersebut dapat sejalan jika pembelajaran tatap muka bagi sekolah dasar dapat dimulai.

“Tentunya jika rencana pembelajaran tatap muka di Kabupaten Bekasi berjalan, maka ruang kelas belajar ini dapat segera digunakan sehingga manfaatnya dapat langsung terasa,” kata Iing.

Ketua Komite SDN Ciledug 02, Eras Rasidi, menjelaskan pembangunan RKB ini adalah usulan dari pihak sekolah, desa, dan kecamatan yang telah diajukan pada musrenbang desa dari tahun sebelumnya dan akhirnya pada tahun ini dapat terealisasi. Ia sebagai perwakilan orang tua siswa mengaku senang dan bahagia penambahan RKB bisa terwujud.

“Dengan penambahan ruangan, ke depannya tidak ada shif dua, sehingga kualitas pendidikan dan KBM juga dapat lebih baik,” ucap dia.

Di sekolah itu saat ini ada 574 murid, dan pada tahun ajaran baru semasa pandemi covid-19 ada 150 lebih peserta didik baru. “Kami sangat yakin bahwa ini merupakan harapan dari semua kalangan baik dari para siswa, orang tua siswa, hingga para pengajarnya,” tutup Eras. (agus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru