Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Akhirnya Kuningan Punya Pasar Induk Ikan Hias Di Bakom Darma

Akhirnya Kuningan Punya Pasar Induk Ikan Hias Di Bakom Darma

Bupati Kuningan H Acep Purnama, bersama Anggota DPRD Kuningan Deki Zaenal Muttaqin, meninjau pasar ikan hias. (dien)

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Komunitas budidaya ikan hias Kuningan kini bisa tersenyum lebar dengan diresmikannya Pasar Induk Ikan Hias Bakom, Darma, pada Sabtu.

Lokasi yang berada di jalan lingkar Bakom sekitar areal wisata Waduk Darma, diharapkan bisa mendongkrat geliat penjualan ikan hias.

Pasar induk ikan hias didirikan atas inisiatif Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Tunas Harapan Desa Bakom.

Ketua Pokdakan Tunas Harapan, Nevo, mengatakan tujuan didirikannya pasar ikan hias itu untuk meningkatkan penjualan ikan hias di wilayah III Cirebon, terutaman di Kabupaten Kuningan.

“Di sini merupakan salah satu tempat atau wadah untuk meningkatkan kesejahteraan para penternak dan budidaya ikan hias,” ujarnya.

Jenis – jenis ikan yang dijual pun lengkap, di antaranya Lele Bule, Ikan Mas koki, Cupang, Ikan Louhan, Arwana, ikan badut atau Clown Fish dan masih banyak jenis lainnya.

“Insya Allah jenis ikan yang ada di sini lengkap, selain itu juga perlengkapan lainnya dijual disini, seperti pakannya dan untuk alat – alatnya,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama, menyambut baik keberadaan pasar ikan hias tersebut, menurutnya sudah menjadi tugasnya sebagai pemerintah daerah untuk mendampingi, mengembangkannya agar bisa cepat berkembang.

“Meskipun sudah banyak toko – toko penjual ikan hias, tapi di sini lebih lengkap untuk memotivasi pembudidayaan dan pemasaraan ikan hias,” jelasnya.

Bupati Kuningan H Acep Purnama, bersama Anggota DPRD Kuningan Deki Zaenal Muttaqin, dan Pokdakan Tunas Harapan Desa Bakom, Darma, saat menggunting pita tanda peresmian Pasar Induk Ikan Hias. (dien)

Ia mengatakan,  di Kuningan hampir setiap keluarga memiliki dan merawat ikan hias, maka dampak positif dari pembudidayaan ikan hias ini amat tinggi.

Berdasarkan data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) tercatat sebanyak 4.720 jenis ikan baik tawar maupun laut dan 650 spesies di antaranya adalah ikan hias. Potensi ini menjadi nilai strategis bagi Indonesia dalam menggenjot penerimaan negara dari sumber devisa atas ekspor ikan hias.

KKP juga mencatat, pada kurun waktu tahun 2015 hingga 2018 produksi ikan hias mengalami peningkatan rata-rata sebesar 13,17% per tahun.  Komoditas yang meningkat cukup signifikan yaitu Guppy (82,5%), Koki (61,7%), Corydoras (38,6%), Cupang (16,4%) dan Koi (8,9%).  (dien / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru