Friday, March 29, 2024
Home > Berita > 6 Jenazah Korban Helikopter Basarnas Jatuh Berhasil Dievakuasi, 2 Lagi Masih Dicari

6 Jenazah Korban Helikopter Basarnas Jatuh Berhasil Dievakuasi, 2 Lagi Masih Dicari

Evakuasi jenazah korban helikopter Basarnas jatuh. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Temanggung) – Enam jenazah korban Helikopter HR 3602 milik Basarnas berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Temanggung, Jawa Tengah. Sementara dua korban lagi yang hilang masih dicari.

Yunianto, Koordinator Tagana Temanggung, Senin (3/7) mengatakan, tiga jenazah ditemukan di sekitar lokasi kejadian, sementara tiga jenazah lain ada di dalam helikopter, dan dua lagi hilang.

“Jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Temanggung dan kini masih dilakukan pencarian untuk dua korban lagi,” jelas Yunianto. Namun Yunianto belum bisa menginformasikan nama-nama korban yang tewas tersebut.

Sebelumnya Humas Badan SAR Nasional Annisa Noviantri mengatakan, helikopter HR 3602 yang jatuh di Bukit Muntung, Temanggung, membawa delapan penumpang. “Empat orang dari kantor SAR Semarang dan empat orang kru helikopter.

Sebelumnya, helikopter jenis Dauphin milik Basarnas dilaporkan jatuh di Kabupaten Temanggung. Heli berwarna orange tersebut disiagakan di pintu keluar Tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Lebaran.

Heli tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.

KRONOLOGIS
Basarnas merilis kronologi jatuhnya Helikopter HR 3602 di Bukit Butak, Desa Canggal, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017). Helikopter itu berangkat dari Semarang untuk tujuan membantu bencana di Kawah Seleri, Dieng, Banjarnegara.

Heli HR 3602 yang mengangkut mereka berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 16:00 WIB. Namun setelah menempuh perjalanan selama 17 menit, pada pukul 16.17 Local User Terminal (LUT) Basarnas mendeteksi sinyal distress dari HR 3602 pada koordinat 07 13.3 S – 110 04.5 E.

Mendapati sinyal distress tersebut Basarnas melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan saksi mata terkait adanya heli Basarnas yang jatuh.

Setelah mendapatkan kebenaran tentang kejadian tersebut Tim Rescue dari Kantor SAR Semarang langsung menuju lokasi kejadian, dan disusul oleh Tim Rescue dari Kantor SAR Bandung dan Kantor SAR Surabaya.

Upaya Evakuasi terhadap korban dilakukan oleh berbagai potensi SAR dan juga anggota Personil Basarnas dari Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Bandung dan Kantor SAR Surabaya.

Evakuasi dilakukan malam hari dan dalam kondisi cuaca yang hujan. Namun dengan bantuan berbagai pihak semua korban berhasil dievakuasi ke Posko di Desa Canggal pada pukul 02:00 WIB, Senin (3/7).

Setelah berhasil dievakuasi korban langsung dibawa ke RSUD Bhayangkara, dan saat pagi ini jenazah akan di lepas oleh Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda TNI M Syaugi, S.Sos, M.M sebelum disemayamkan sesuai dengan permintaan pihak keluarga.

Dalam kecelakaan ini, sebanyak 8 orang personil ini mengalami musibah saat hendak melakukan pemantauan menuju lokasi bencana Letupan Kawah Sileri, Desa Kepakisan, Pegunungan Dieng, Kabupaten Banjanegara.

Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan berduka. Empat orang anggota Basarnas Kantor SAR Semarang, bersama dengan 4 orang Kru HR 3602 wafat saat menjalankan tugas kemanusiaan.

Helikopter jenis dauphin tersebut jatuh di Gunung Botak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung Jawa Tengah pada Hari Minggu (2/7/2017) Pukul 16.17 WIB.

Empat Anggota Basarnas yang gugur saat menjalankan tugas ini adalah:

Maulana Affandi (26) warga Jl DK Piliran RT 02 RW 08, Protomulyo, Kliwungu, Kendal.
Nyoto Purwanto (36) warga Jl Bukit Beringin Barat C/47 Perum Beringin Lestari Ngalian.
Budi Restiyanto (42) warga Jl Beringin Lestari A5/136 Gondoriyo Ngalian
Catur Bambang Sulistyo (30) warga Jl Girimarto RT 02 RW 01 Kec Girimarto, Wonogiri

Sementara Empat Kru HR 3602 yang gugur saat menjalankan tugas adalah:

Kapten Laut (P) Haryanto warga JL. Mangga NO. 9 Mlangseng Blora Jawa Tengah.
Kapten Laut (P) II Solihin warga Jl. Citarum No. 8 Rumdis Lanudal Juanda.
Serka Mpu Hari Marsono warga Ds. Bringin Bendo RT. 02/ RW. 03 Taman, Sidoarjo
Peltu lpu Budi Santoso warga TWP Block M1 No. 2 Candi Sidoarjo. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru