Perjalanan Panjang, Puisi Djunaedi Tjunti Agus
Perjalanan Panjang Puisi: Djunaedi Tjunti Agus ini entah pemberhentian keberapa? tidak terhitung lagi tikungan serta jalan lurus yang dilalui juga turunan yang curam jalan mendaki yang terjal berkelok, meliuk di pinggang jurang menyeberangi lautan luas mengudara dengan burung besi jalan berlubang, berkerikil tajam jalan mulus dan terbentang lebar hingga pada jalan setapak yang penuh onak dan duri tantangan, entah sampai kapan? tak seorangpun dapat memprediksi banyak
Read More