Dan Malam Semakin Dingin, Cerpen Hendry Ch Bangun
“Seharusnya kita berbicara seperti ini dua puluh atau tiga puluh tahun lalu. Wajah kita masih bersinar, masih ada sesuatu yang dibanggakan.” “Dalam pandanganku kau masih cantik..” “Ah, kau selalu tak pandai berbohong. Atau memang bodoh” “Aku serius.” “Itulah kebodohanmu. Tapi itu yang membuat aku menyukaimu.” “Kita cocok kan? Apapun namanya, kita sebenarnya saling menyukai.” “Dan terbukti,
Read More