Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Waja Berikan Maskot Asian Games ke Jaksa Agung Brunei

Waja Berikan Maskot Asian Games ke Jaksa Agung Brunei

Waja Arminsyah (tiga dari kanan) berfoto bersama usai pertemuan bilateral dengan Jaksa Agung Brunei. Arminsyah didampingi Jampidum Noor Rachmad (dua dari kanan). (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Wakil Jaksa Agung (Waja) Arminsyah memberikan Maskot Asian Games, yang akan dibuka pada Sabtu (18/8) kepada Jaksa Agung Brunei Darussalam Dato Paduka Haji Hoirul Arni bin Haji Abdul Majid.

Selain itu, berharap Kontingen Brunai dapat berkiprah dan berpartisipasi dalam Pesta Olahraga se-Asia.

Pernyataan ini disampaikan Arminsyah mewakili Jaksa Agung M Prasetyo dalam pertemuan bilateral dengan Jaksa Agung Brunei, di Brunei, Rabu (15/8).

Dalam pertemuan yang didampingi Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Noor Rachmad, Arminsyah juga menyatakan permintaan maaf, karena Jaksa Agung M Prasetyo belum sempat datang dan mengucapkan selamat kepada Jaksa Agung Brunai atas kepercayaan dari Raja Brunai untuk menduduki jabatan tersebut.

“Selain itu, Pak Jaksa Agung juga meminta Waja agar dapat menyampaikan maskot Asian Games yang ke -18, yang akan dibuka pd tgl 18 Agustus 2018 dan berharap kontingen Brunai dapat berkiprah dan meramaikan pesta olehraga terbesar di Asia,” kafa Arminsyah.

Dalam rilisnya, Kapuspenkum M. Rum menyatakan dalam kesempatan teesebut Waja juga mempersilakan Jaksa Agung Brunai untuk datang berkunjung dan saling bertukar pengalaman.
Pertemuan disela konferensi Jaksa Agung Asean-China, adalah agenda yg lazim dilaksanakan antar dua negara dalam rangka pembahasan permasalahan yang ditemui kedua negara.

“Pada hari Selasa (14/8) sekitar jam 08.30 waktu Brunai telah dilaksanakan Opening Ceremony The 11 China- Asean Prosecutor General Conference Enhancing Capabalities and Cooperation in Addressing Cybercrime.”

Acara diawalipembacaan surat Al Fatihah dan penyampaian Opening Remark oleh AG Brunai Dato Paduka Haji Hairol Arni bin Haji Abdul Malik.

CYBER CRIME

Rum menjelaskan konfrensi ini sangat penting dan bermanfaat bagi penegakan hukum terhadap cyber crime dan dimaksudkan guna melawan dan memberikan penguatan dan dukungan terhadap kejaksaan dalam penanganan kasus cyber crime.

“Adanya akses internet yang semakin meningkat dan ini sangat diimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan. Cyber sering disalahgunakan oleh pelaku kejahatan untuk kejahatan lain seperti terorisme.

Dalam acara Konfrensi ke -11 tentamh Cyber Crime yang dihadiri para Jaksa Agung Asean plus Cina pd tgl 14-15 Agustus, Wakil Jaksa Agung Arminsyah didampingi Jam Pidum Noor Rochmad dan Karo Hukum dan Hub Luar Negeri Darmawel Aswar.

Mereka tiba, Senin (13/8) dan pukul 15. 30 waktu Brunai melakukan pertemuan dengan Dubes RI di Brunai dan dalam pembicaraan itu dibahas soal kejahatan terhadap anak, dan masalah cyber crime.

Tercatat 34 WNI di Brunai yang terlibat berbagai kasus dan sampai saat ini ada 300 WN Brunai yg terlibat kasus.

Selain iti, di KBRI ada shelter WNI sebanyak 24 orang, khususnya yang melalui proses pengiriman tidak prosedural. Adapun jumlah WNI di Brunai yang didata oleh KBRI ada 83 ribu dari jumlah penduduk Brunei 423 ribu. (ahi/dir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru