MIMBAR-RAKYAT.Com (Sumedang) – Tidak punya uang untuk membayar utang satu kuintal beras bekas hajatan, Osar, 45, nekat nyolong tiga ekor domba. Warga yang memergokinya menangkap dan menyerahkan pria tersebut ke polisi, Minggu (22/1). Osar masih diperiksa di Polres Sumedang, Jawa Barat.

Seorang warga, Nana, 40, menjelaskan, terungkapnya aksi pencurian tersebut berawal dari kecurigaan warga Kampung Nyalindung, Sumedang yang melihat tersangka menuntun domba pada waktu subuh.

Warga langsung menghadang pria itu kemudian menangkap dan membawanya ke Pos Kamling. Hasil intrograsi, pria itu mengakui kalau domba yang dibawanya hasil curian dari salah satu kandang di kampung tersebut.

Setelah bermusyawarah, warga sepakat menyerahkan Osar ke polisi. “Kami menggiring Osar ke Polres Sumedang,“ kata Nana.

Salah seorang penyidik di Satreskrim Polres Sumedang menyebutkan, tersangka Osar, warga Cibogo, Tanjungsari, Sumedang nyolong domba karena ingin melunasi utang beras bekas hajatan.

“Setelah mengkhitankan anaknya tersangka terlilit utang 1 kuintal beras,“ katanya. Tersangka mencuri domba waktu subuh agar tak ketahuan pemilik. Domba dituntun kemudian dibawa pakai ojek menuju rumah bandar domba. “Domba dijual Rp 2,5 juta per ekor,“ katanya.

Pengojek Taryadi, 45, dan bandar domba Aan, 55, sudah diperiksa. Keduanya bisa saja dijerat hukum karena sebagai penadah untuk bandar dan turut serta membantu bagi pengojek. (joh)