Thursday, April 18, 2024
Home > Berita > Terapi infus plak jadi pilihan hindari bedah dan pasang ring

Terapi infus plak jadi pilihan hindari bedah dan pasang ring

Ilustrasi - Pengobatan melalui infus. (appinet)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Untuk menghindari operasi pembelahan dada atau pemasangan ring, penderita penyakit jantung koroner banyak yang memilih pengobatan infus plak.  

Nah, belakangan ini, muncul pengobatan alternatif bernama terapi infus plak – yang sebenarnya sudah lama dikenal dan dipraktekkan, kendati jenis pengobatan tersebut masih kontroversi.

Prof. dr. Yahya Kisyanto, Ph.D, ahli penyakit dalam dan jantung di Klinik Abdi Medika, memperkenalkan terapi infus plak sejak beberapa tahun lalu.

“Terapi infus plak adalah pengobatan alternatif bagi pasien yang tidak siap menghadapi operasi besar, seperti pemasangan ring sampai operasi bypass. Namun, terapi ini hanya berlaku bagi penderita penyempitan pembuluh darah di bawa 70 persen,” kaa Prof  Yahya Kisyanto, peraih sertifikat International Board of Chelation Therapy.

Sedangkan untuk kasus penyakit jantung berat, sambung Prof. Kisyanto, harus segera menjalani operasi.

Terapi plak ini perpaduan dari plaque dan khelasi. Pengobatan plak dengan menggunakan produk generik dari ekstrak kedelai (phosphatidylcholine atau lecithin) berguna melarutkan kolesterol dalam pembuluh darah dikembangkan di pusat kesehatan Baxamed di Swiss.

Sementara itu, sambung Prof. Kisyanto, khelasi adalah pengobatan secara intravenus selama kurang lebih tiga jam dengan menggunakan campuran larutan infus yang terdiri dari asam amino sintetik khusus yang disebut Ethylene Diamine Tetra Acetik Acid (EDTA).

“Larutan ini dapat melarutkan endapan kalsium pada dinding pembuluh darah nadi dan mengeluarkannya melaliu air seni,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada media.

EDTA dan plaque merupakan cairan dengan kandungan asam amino artifisial yang melunturkan plak-plak yang menempel pada pembuluh darah akibat ateriosklerosis (penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri) dan arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri yang membawa darah dari jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh).

Tak menapik adanya kontroversi, Prof. Kisyanto berpatokan pada penelitan yang dipublikasikan The US National Center for Complementary and Alternative Medicine pada November 2012 berjudul “Trial to Access Chelation Therapy (TACT)” menyebutkan infus khelasi memiliki manfaat.

Prof. Kisyanto menyebutkan manfaat dari terapi khelasi EDTA, di antaranya mengatasi proses penyempitan, penyumbatan, dan pengerasan pembuluh darah nadi jantung, otak, dan organ tubuh lainnya, sehingga terjadi perbaikan sirkulasi darah disertai perbaikan fungsi.

“Dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan biasa yang lazim diberikan pada hipertensi, penyakit jantung koroner, dan diabetes. Juga dapat digunakan sebelum dan sesudah tindakan operasi pintas (bypass). Bahkan, dapat meniadakan tindakan operasi (bypassing the bypass),” ungkapnya.

Prof. Kisyanto juga menyebutkan bahwa terapi tersebut juga dapat mengatasi keluhan dan kelainan akibat proses menua.  (An/Kb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru