MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Kerusakan hutan di Kabupaten Garut sudah sangat nenghawatirkan, sehingga Pemerintah Garut harus segera menghentikan pembalakan liar, agar lingkungan hutan dapat diselamatkan.
Kepala Desa Pancasura Kecamatan Singajaya, SA. Ridho, mengatakan, Jumat, di wilayahnya tingkat kerusakan hutan sudah mengkhawatirkan.
Untuk itu, ia melakukan berbagai upaya bersama KRPH Garut, Camat Singajaya dan Koramil setempat melakukan penekanan terhadap para pelaku pembalak liar.
Desa Pancasura memiliki potensi hutan yang sangat luar biasa, sehihinga dari luas hutan yang dimiliki, sepertinya tiddk akan kekurangan air.
“Namun akibat pembalakan dan alih fungsi lahan oleh kelompok tertentu, potensi tersebut nyaris hilang. Pembalakan liar yang terjadi selama ini, khususnya di wilayah Pancasura cukup mengkhawatirkan,” kata Ridho.
Dengan dibentuknya tim komunikasi, terdiri atas kepala KRPH Kab Garut, Camat, Koramil dan Polsek, diharapkan bisa menyelamatkan seluruh hutan yang ada di wilayah Kecamatan Singajaya, kata Ridho.
Untuk melakukan penghentian kegiatan pembalakan liar di hutan itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KRPH Garut.
“Selain melakukan pencegahan, kami juga melakukan penanaman kembali pohon di sekitar hutan yang sudah rusak,” tuturnya.
Masyarakat, katanya, menyepakati untuk menjaga kelestarian hutan di lingkunganya.
“Bahkan masyarakat berharap, dengan menjaga lingkungan hutan di sekitarnya, kelak akan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masarakat setemat,” ujar Ridho.
Sementara pihak Perhutani, menjamin akan menindak tegas setiap orang yngg berani merusak atau melanggar keberadaan hutan yang ada di wilayah Singajaya, kata Iman dari KRPH Garut. (Yayat Ruhiyat/KB)